Selasa, 14/03/2023 01:08 WIB
mobilinanews (Rumbai) - Offroader di Riau menggelar ajang Offroad Adventure 2023 pada Sabtu dan Minggu (11-12/3/2023). Meski event yang digagas IOF Pengda Riau ini sebatas Latihan Bersama (Latber), namun diminati offroader.
Buktinya diikuti 30 pasangan peserta dari berbagai kota di Riau dan Sumatra Barat. Bahkan satu peserta datang dari negara tetangga Malaysia. Bisa jadi karena daya tarik "Jelajah Danau Buatan."
Seperti disampaikan Ketua IOF Pengda Riau, Haji Sofyan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk mengumpulkan offroader, baik dari dalam maupun luar provinsi Riau. Lalu dibungkus mempererat tali silaturahmi sesama offroader.
Nah, pesona danau buatan itulah yang jadi daya tarik peserta. Lebih dari 30 peserta hadir dari Kota Bukittinggi dan Payakumbuh, Kabupaten Kampar dan Bengkalis, serta Kota Dumai.
Bamsoet Apresiasi Offroad IMI x IOF Challenge 2024 Bakal Digelar di Sirkuit Purangga Park Kebumen Jawa Tengah
IOF Pengda Sumatera Barat Kirim Armada Rescue ke Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Kerja Nyata Bantu Masyarakat
Indonesia Offroad Federation Pengcab Balikpapan Siapkan Agenda Event Menarik 2024, Ini Bocorannya
Yaps! Danau Bandar Khayangan Lembah Sari merupakan salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang bernuansa alami. Lokasinya berada di Kecamatan Rumbai. Awalnya danau ini adalah bendungan irigasi terletak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Pekanbaru.
Tapi apa yang terjadi? Hari pertama peserta langsung mendapat rintangan yang dibuat Master Track Ucok Sakai. Pasalnya hujan turun dan jalur yang dilewati menjadi berlumpur. Apalagi melewati anak sungai yang mendadak debit air tinggi.
"Kami terjebak di trek sungai yang airnya tinggi. Rintangan menjadi tantangan bagi kami untuk keluar dari jebakan itu," ungkap Jhon Kayo offroader asal Bukittinggi bersama navigator Kho Jack asal Batusangkar.
Jhon Kayo dan Kho Jack menggunakan Suzuki Vitara. "Triknya jangan sampai mobil mengalami kerusakan. Selain itu, kita tidak boleh merusak jalur yang ada agar peserta lain tidak kesulitan melewatinya," beber Jhon.
Lama juga kendaraan bisa keluar dari hutan. Berkat kesabaran dan skill yang ada, akhirnya Jhon dan Jack bisa mengatasi handicap yang ada dan sampai di finish keesokan harinya.
Hasilnya pun tak sia-sia. Podium ketiga berhasil diraih Jhon dan Jack. Tentunya ini menjadi pelajaran berharga dan menambah jam terbang offroader dari Ranah Minang. Selamat dan sukses. (BangVe)