Berbagi Ilmu Safety, ASEAN NCAP Sosialisasi Fitur Keselamatan Kendaraan di Jakarta

Sabtu, 18/03/2023 01:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kesadaran akan keselamatan berkendara di Indonesia masih cukup minim. Hal ini yang terus didorong oleh pemerintah melalui kepolisian dan semua stakeholder yang ada di dunia otomotif.

Padahal mobil-mobil yang beredar di masyarakat sudah memiliki fitur canggih bawaan pabrikan yang telah mendapat apresiasi berbagai lembaga keselamatan dunia salah satunya ASEAN NCAP. Untuk itu perlu adanya sosialisasi lebih massif pada measyarakat.

Berkaitan dengan itu, Lembaga penguji keselamatan kendaraan baru di ASEAN (ASEAN NCAP) bekerjasama dengan Politeknik APP Jakarta dan PT Karya Fajar Ultima (KyFU) menggelar sosialisasi fitur-fitur keselamatan kendaraan yang diikuti para mahasiswa politeknik milik Kementerian Perindustrian tersebut.

Kegiatan bertajuk Vehicle Safety Course (VSC) yang melibatkan Safety Research (MIROS) itu diisi dengan pemaparan berbagai pihak yang peduli terhadap keselamatan berkendara, termasuk dari para insinyur manufaktur dan pembuat fitur keselamatan kendaraan.

"Melalui VCS diharapkan para peserta akan mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai fitur keselamatan kendaraan, tidak hanya dari pembuat kendaraan tapi juga dari pembuat fitur itu sendiri," kata KyFU dalam siaran persnya, Jumat (17/3) melansir Antara.

Presentasi dibuka oleh Adrianto Sugiarto Wiyono yang merupakan dosen di Politeknik APP Jakarta, juga sebagai anggota Technical Committe ASEAN NCAP, serta advisor pada PT Karya Fajar Ultima (KyFU) dengan topik Road Safety di Indonesia.

Sesi selanjutnya adalah tentang pengenalan terhadap ASEAN NCAP oleh Pn. Salina Mustaffa, dilanjutkan oleh En. Ts. Yahaya Ahmad, Technical Leader ASEAN NCAP, tentang protokol pengujian kendaraan dari ASEAN NCAP.

Sementara Katsuya Matsumura dari Toyota mempresentasikan mengenai safety assist yang ada pada kendaraan produksi Toyota. Nissan diwakili oleh Jun Nakashima, menyampaikan tentang fitur-fitur keselamatan pada kendaraan listrik Nissan.

Dalam kesempatan ini perwakilan dari Bosch Benhard Simanjuntak pun hadir menyampaikan paparan tentang berbagai teknologi keselamatan yang dibuatnya, terutama teknologi AEB (Autonomus Emergency Braking).

Bunditphong Promsiri dari Honda memaparkan tiga teknologi sekaligus yaitu Lane Watch, AEB, dan Child Protection/ Child Present Detection (CPD).

Tidak hanya di dalam kelas, VSC kali ini juga diisi demonstrasi fitur keselamatan kendaraan dengan menghadirkan Toyota bz4X dan Honda WR-V.

Di sela kegiatan ini, MIROS dan KyFU juga menandatangani nota kesepahaman untuk membangun kerja sama dalam bidang keselamatan jalan, baik dalam bentuk pelatihan, pengembangan teknologi, penelitian, kegiatan, dan berbagai hal yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya di wilayah ASEAN.

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan