F1 2023 Arab Saudi: Max Verstappen dan Fernando Alonso Bikin Kejutan, 4 Pembalap Ganti Mesin

Jum'at, 17/03/2023 22:37 WIB

mobilinanews (Arab Saudi) - Menyebut dirinya tak ikut sesi pembuka GP Arab Saudi akibat sakit perut, ternyata Max Verstappen tampil di FP1 pada Jumat, 17 Maret 2023 di Jeddah. Dan, ia tercepat.

Sejumlah media merasa 'tertipu' oleh berita yang kemarin disampaikan Verstappen dan tim Red Bull soal sakit perut itu. Tapi, faktanya ia ada di FP1 dan tampil paling kencang dan dianggap sebagai kejutan tak lucu dari juara dunia bertahan itu.

Kejutan sesungguhnya kembali datang dari Fernando Alonso (Aston Martin). Ia selesaikan latihan bebas pertama di peringkat 3. Di bawah duet Red Bull Verstappen dan Sergio Perez. Lebih mengejutkan lagi karena driver muda Aston Martin, Lance Stroll, berada di peringkat 4. Artinya, untuk sementara hanya Aston Martin yang mampu mendekati tim juara 2022 itu. Alonso kalah 0,6 detik dari Verstappen tetapi hanya tertinggal 0,2 detik dari Perez.

Charles Leclerc (Ferrari) yang masuk lintasan Jeddah dengan penggunaan Electronic Control ke-3 yang konsekuensinya adalah grid penalty 10 posisi, justru tampil tak meyakinkan di atas SF-23 yang ia geber. Ia hanya finish di urutan tercepat 11. Tertinggal 1,5 detik dari Verstappen.

Tim elit lainnya, Mercedes, berada di urutan 5 dan 6 lewat George Russell dan Lewis Hamilton. Mengalahkan Carlos Sainz (Fertari) di peringkat 7.

Dari semuanya, pusat perhatian masih tertuju kepada Alonso dan AMR23. Mobil itu disebut-sebut setengahnya adalah Meecedes dan setengah lainnya Red Bull. Tak lain karena mesin Mercedes yang digunakan dan bodywork dan aero kit yang mirip besutan tim Red Bull.

Perkembangan lain, ternyata bukan hanya Leclerc yang harus gunakan peranti baru pada mobilnya. Tiga pembalap lain lakukan hal sama. Lando Norris (McLaren/Mercedes), Perez dan Sainz juga kudu mengganti perangkat mesin seperti ECU dan girboks di GP Arab Saudi

Namun, ketiganya tak terkena pinalti dari FIA karena pergantian masih dalam batas (2 kali) sesuai regulasi. Lain dengan Leclerc yang sudah ganti ECU untuk kali ketiga.

Leclerc sendiri tetap optimis akan pengembangan Fertari berikutnya meski sudah gagal total di Bahrain.

"Semua berjalan seperti ini dan saya tak bisa berbuat apa-apa. Tapi, saya dan semua kru tim tak putus asa. Terus berusaha keras karena kompetisi masih panjang," katanya. (rn)

 

 

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman