MotoGP 2023 Portugal: Marquez Tak Peduli Dengan Hukuman dan Cederanya, Siap Fight Lagi Setelah `Akal-Akalan` GP Argentina

Selasa, 28/03/2023 05:05 WIB

mobilinanews (Portugal) - Marc Marquez kena hukuman double long lap penalty akibat insiden tubrukan di GP Portugal. Luka di tangan, kaki dan bahunya pun membuatnya tak bisa tampil di GP Argentina. Tapi, ia tak peduli.

Setelah pulang ke Spanyol dan jalani perawatan khusus, cidera terparah yang dialami rider Honda itu adalah patah tulang di jempol tangan kanannya plus lecet di sekitarnya. Dua skrup dipasang untuk menyambung tulang tersebut.

Tim Repsol Honda pun memutuskan Marquez tak usah ikut race putaran berikutnya di Argentina pekan depan.

"Kami ingin fokus menyembuhkan cidera di beberapa bagian tubuhnya, untuk menghindari kemungkinan lebih buruk," bunyi rilis singkat tim Repsol Honda.

Marquez sendiri menyebut tak peduli dengan cideranya dan berharap cepat pulih dan kembali beraksi setelah seri Argentina. Ia anggap semua itu adalah resiko yang memang harus ia terima. 

"Saya luka-luka di beberapa bagian tapi saya tak peduli. Saya akan kembali menyiapkan diri dan kita lihat saja nanti," tegasnya.

Pemilik 6 gelar MotoGP itu pun mengakui insiden di Sirkuit Portimao sepenuhnya adalah kesalahannya. Ia menubruk Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Miguel Oluveira (RNF Yamaha). Oliveira sang local hero langsung terhenti dan akibat cideranya juga terancam gagal menuju GP Argentina.

Martin memang selamat dari insiden itu dan bisa meneruskan balapan dengan kondisi lutut kesakitan akibat dihajar motor Marquez. Rasa sakit itu kemudian disebut punya andil atas kecelakaan yang ia alami.

"Saya sangat prihatin dengan Miguel. Saya mohon maaf kepadanya, kepada tim dan kepada para penonton tuan rumah yang kecewa. Saya yang salah, dan hukuman double long lap penalty layak saya terima."

Hukuman itu berarti Marquez harus melipir dari racing line balapan berikutnya yang ia ikuti. Masuk ke lintasan khusus yang melengkung di sisi luar lintasan.

Biasanya pembalap kehilangan waktu sekitar 5 detik saat melewati trek ini. Karena kena dua kali, maka hukuman yang ia terima sekitar 10 detik dan pastinya akan sangat berpengaruh pada posisi finish nantinya.

Hukuman ganda itu dijatuhkan FIM karena Marquez dianggap terlalu agresif dan karena hal itu menyebabkan crash dan merugikan rider lain.

Meski akui salah, Marquez tak sepenuhnya terima alasan agresivitas itu. Ia menjelaskan saat itu sama sekali tak berniat menyalip Martin di zona pengereman. Namun, karena roda depan RC213V-nya terkunci, arah motor jadi tak terkendali. Menyenggol Martin dan kemudian menyeruduk motor Oliveira.

"Saya berusaha membuka kunci dan berhasil menghindari Jorge, namun gagal menghindari Miguel," ucapnya.

Bisa jadi alasan Marquez benar adanya. Tapi, tudingan agresif yang disematkan stewards GP Portugal tentu beralasan jika mencermati manuvernya sejak garis start. Label agresif, bahkan cenderung liar, sudah jadi khas Marquez sejak belajar balapan.

Dan, itulah yang membuatnya memetik 8 gelar grand prix, 6 diantaranya di kelas primer MotoGP.

Belakangan muncul persoalan. Dengan memilih tak tampil di Argentina maka hukuman Marquez akan gugur. Pasalnya, dalam dokumen pemberian double long lap penalty itu disebutkan akan dilaksanakan di GP Argentina atau the next race.

Secara hukum ya harus sesuai dengan yang tertulis. Itu yang bisa jadi dengan cerdas dimanfaatkan tim Repsol Honda. Sepertinya  akal-akalan ini akan jadi polemik. (rn)

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik