MotoGP 2023: Lupakan Insiden Diseruduk Marc Marquez, Miguel Oliveira Fokus ke GP Argentina

Senin, 27/03/2023 22:08 WIB

mobilinanews (Portugal) - Banyak alasan mengapa Miguel Oliveira sangat sedih ditubruk Marc Marquez dan gagal finish di GP Portugal. Tapi, ia harus segera move on. Membenahi fisik agar siap di grand prix berikutnya, GP Argentina.

Bukan hanya ia yang kecewa. Seratusan ribu penonton tuan rumah di Sirkuit Portimao juga kecewa, bahkan marah. Banyak penonton yang menyoraki dan memaki Marquez saat rider Honda itu kembali ke paddock.

Maklum, Oliveira adalah pahlawan tuan rumah. Satu-satunya rider Portugal yang menjadi juara di MotoGP. Kemenangan perdana itu justru diraih saat Portimao menggelar MotoGP kali perdana pada 2020.

Untuk fans MotoGP di Indonesia, Oliveira juga punya catatan tersendiri, sebagai pemenang GP Indonesia saat kali pertama dihelat di Sirkuit Mandalika tahun lalu.

Start dari P4 di belakang Marquez, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, sejak awal Oliveira bertekad meraih podium di depan fans sendiri. Jika ada kesempatan ia pun siap fight merebut kemenangan.

"Motor kami sedang bagus sejak tes pra musim, bersaing dengan Ducati. Finish podium adalah target realistis yang bisa diperjuangkan," kata Oliveira yang sempat menjadi pemimpin balapan setelah menyalip tiga pembalap di depannya.

Sayang, semangat itu kandas pada lap 3 gegara aksi agresif Marquez. Oliveira dihantam sangat keras, tergeletak diam di gravel dan butuh perawatan darurat sebelum diangkut ambulans ke klinik MotoGP.

"Saat ini saya hanya kesakitan di beberapa bagian tubuh. Meski demikian kami butuh hasil pemeriksaan MRI untuk memastikan tak ada luka dalam, terutama pada leher dan ligamen," kata Oliveira sesaat setelah keluar dari klinik.

Para awak tim RNF Aprilia juga kecewa pada Marquez meski sadar itu adalah racing incident dan sudah memaafkan pembalap Spanyol itu. Soalnya, tim satelit Aprilia itu juga sejak awal berharap Oliveira bikin kejutan di home race-nya seperti pada musim 2020.

Melihat performanya sejak tes pra musim dan penampilan awal di Portimao, podium menjadi target yang sangat realistis buat Oliveira. Bukan tak mungkin ia mencetak double podium untuk Aprilia, bersama rider pabrikan Aprilia Maverick Vinales yang finish P2 di belakang Bagnaia.

"Kami memang tim satelit. Tapi, mesin yang kami gunakan pada dasarnya sama dengan rider pabrikan," kata Team Principal RNF Aprilia Razlan Gazali.

Jika podium itu didapatkan maka imej sangat besar langsung diterima tim yang tahun lalu bernama RNF Yamaha tersebut. Maklum, ini adalah race perdana RNF bersama Aprilia.

Kini tak ada yang bisa dilakukan Oliveira dan timnya selain fokus ke Argentina mencoba perjuangan lain.

"Secara fisik sementara ini aman. Saya hanya menderita rasa sakit dan cukup mengkonsumsi obat-obatan anti inflamasi. Tugas utama saat ini adalah fokus ke Argentina dan memastikan tiba di sana dalam kondisi prima," imbuh Oliveira yang  dua tahun lalu bikin heboh karena menikah dengan adik tirinya sendiri yang sejak kecil tumbuh bersama dalam satu rumah. (rn)

 

 

 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas