F1 2023: Ferrari Perkarakan Stewards Yang Menghukum Carlos Sainz di GP Australia, Alonso Pun Ikut Mengecam

Sabtu, 08/04/2023 00:03 WIB

mobilinanews (Italia) - Ferrari benar-benar hancur di GP Australia lalu, pulang tanpa poin. Itu karena keputusan kontroversial pengawas lomba yang menurunkan posisi finish Carlos Sainz dari P4 ke P13.

Hukuman itu memperparah luka Ferrari karena di awal balapan Charles Leclerc sudah retire lebih dulu. Padahal, P4 yang harusnya dihuni Sainz adalah hasil terbaik Ferrari dalam 3 race awal musim 2023.

Penalti 5 detik diberikan stewards karena Carlos dianggap salah dalam insiden senggolan dengan Fernando Alonso (Aston Martin) saat restart kedua balapan.

 Akibatnya Alonso terpuruk ke urutan 11, meski pada akhirnya stewards mengembalikan posisinya ke urutan 3 (posisi saat insiden) saat race harus di-start ulang pada lap terakhir.

Para pengadil GP Australia menyalahkan Sainz karena dianggap lalai menghindari senggolan yang dari sudut teknis seharusnya bisa ia hindari. Alasan ini yang bikin heboh karena dinilai kontroversial.

Apalagi Alonso sendiri menilai itu adalah racing incident, normal terjadi kala start di mana semua pembalap ingin sesegera mungkin memperbaiki atau pertahankan posisi.

"Saya pikir hukuman itu berlebihan," kata Alonso yang sebenarnya jadi korban, membela Sainz. 

Di sisi lain, ada juga anggapan Alonso punya andil atas terjadinya kecelakaan. Mobilnya sedikit serong kanan sehingga bagian kiri mobil Sainz tak bisa hindari benturan.

Sainz sendiri saat itu lewat radio mengecam hukuman itu, terlebih karena stewards sama sekali tak menunggu kesaksiannya.

Dan, usai balapan putra perally dan offroader kawakan Carlos Sainz Sr itu menuju meja stewards untuk berargumentasi. Sial, hukumannya tak berubah, namun malah ditambah 2 angka point penalty.

Terbaru dari markasnya di Maranello, Italia, Ferrari ajukan permintaan resmi ke FIA untuk meninjau ulang hukuman Sainz di GP Australia.

Selain cara pandang yang berbeda soal insiden dengan Alonso, Ferrari dalam surat ke FIA itu juga minta keadilan karena stewards dianggap tak fair dalam menerapkan penalti.

"Sesama pembalap Alpine Pierre Gasly dan Esteban Ocon tubrukan. Begitu juga Logan Sergeant (Williams) dan Nick de Vries (Alpha Tauri) juga senggolan. Tapi, tak ada di antara mereka yang dipenalti seperti Carlos," kata Team Principal Ferrari, Fred Vasseur.

Kebetulan ketiga kasus itu terjadi pada lap yang sama dan di tikungan yang sama. Karena itu dianggap aneh karena yang dipersoalkan stewards hanya kasus Sainz versus Alonso.

Seperti biasanya, kecil kemungkinan FIA menganulir keputusuan petugasnya di GP Australia. Vasseur bisa jadi sudah paham itu.

"Setidaknya kami berharap ada diskusi terbuka membahas persoalan ini. Agar tak lagi terjadi keputusan berbeda terhadap 3 kasus yang sama," katanya.

Sainz sendiri masih sangat penasaran dan berharap ada keadilan baginya. (rn)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060