Selasa, 11/04/2023 13:56 WIB
mobilinanews (Inggris) - Hattrick podium di tiga race awal 2023, Fernando Alonso menuju GP Azerbaijan di tengah kota Baku dengan antusiasme tinggi. Maklum, untuk kali pertama tahun ini, AMR23 melakoni pengembangan teknis yang signifikan.
Ia tak menjelaskan area apa saja yang tengah dikembangkan Aston Martin di pabrik mereka yang megah di Inggris. Juga belum ada bocoran komponen baru apa saja yang diboyong ke Baku.
"Saya sangat termotivasi untuk lanjutkan tren positif sejak awal musim. Ini akan jadi penantian sangat menarik, tak lain karena tim rival juga bawa pengembangan mobil masing-masing. Akan menarik melihat siapa nanti yang lebih kencang," kata juara dunia 2005 dan 2006 itu.
Sejauh ini, Red Bull menjadi tim yang belum terkalahkan dalam 3 balapan awal di GP Bahrain, Arab Saudi dan Australia.
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik
MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Alonso pun tak berharap muluk untuk mengalahkan Max Verstappen di Azerbaijan pada 30 April nanti. Namun ia sangat berharap pengembangan yang diusung timnya bisa membawa AMR23 lebih ketat dalam perlawanan terhadap RB19 milik Red Bull. Bahkan mencoba jadi pemenang.
"Kuncinya adalah kualifikasi karena dalam hal race pace sebenarnya kami tak jauh tertinggal," kata Alonso yang di GP Australia mencapai podium bersama Verstappen dan Lewis Hamilton yang semuanya adalah pemegang gelar juara dunia.
Dengan tetap memfavoritkan Red Bull di Sirkuit jalan raya Baku, Alonso kemungkinan besar akan kembali bersaing ketat dengan Hamilton yang notabene musuh lamanya. W14 besutan Hamilton yang merasakan kemajuan penting setelah mengubah konsep pengembangan teknisnya di Australia, dipastikan datang ke Baku dengan step pengembangan lanjutan.
Red Bull dan Mercedes adalah kompetitor langsung yang dihadapi Aston Martin saat ini. Tapi, mulai dari seri Azerbaijan nanti musuh Alonso pun bisa datang dari kubu Ferrari dan McLaren. Karena kedua tim juga membawa perubahan signifikan ke Baku setelah tampil minor di 3 race awal.
"Setelah up grade di Baku, kami akan memasuki periode di mana akan banyak perubahan dari race ke race. Saya tak tahu akan di mana posisi kami."
Secara pribadi Alonso akui sangat terangsang untuk meraih kemenangan kali ke-33 sepanjang karir F1-nya. Gerakan Mission33 yang diapungkan penggemarnya di Spanyol sudah meluas dan semakin popular.
"Kami harus realistis. Untuk saat ini sulit mengalahkan Max (Verstappen). Tapi seperti sering kita lihat, apa saja bisa terjadi. Jika bisa wujudkan Mission33, mungkin saya akan mjnta nomor start milik Max," canda Alonso merujuk nomor yang selama ini digunakan Verstappen sebelum pakai #1 selaku juara dunia. (rn)