Apa Saja Perubahan Minor Yamaha YZR M1 2016 Milik Rossi Dan Lorenzo?
Selasa, 19/01/2016 08:35 WIB
mobilinanews (Barcelona) - Bagi yang menunggu aksi dari juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo dan legenda hidup Valentino Rossi boleh bergembira. Kalian bisa bernafas lega karena mereka hadir dengan motor barunya. Senin (18/1) tim Movistar Yamaha merilis YZR M1 2016 yang akan dipakai musim 2016.
Sekilas tidak ada yang berubah pada tampilan motor baru ini. Perbedaan hanya terlihat pada sektor sponsor utama asal Spanyol, Movistar yang lebih proposional. Bila versi 2015, Movistar hadir tanpa logo maka untuk M1 2016 logo ‘M’ Movistar ditempatkan di atas nomor start pada fairing depan.
Sedangkan engine cover bawah kini seluruhnya dilebur warna putih, lengkap dengan logo-logo sponsor lain. Perubahan kecil juga tampak pada windshield. Pada kepala jubah ‘perang’ baru ini ditempelkan logo utuh Movistar. Ini berarti perusahaan telkomunikasi asal Spanyol itu mendukung penuh Yamaha Racing dengan mendatangkan dana besar.
Bagian spakbor motor ada sedikit perbedaan. Di situ tertempel Bibendum yang merupakan logo maskot Michelin. Ini menandakan pemasok ban asal Perancis itu sebagai pemasok tunggal untuk ban MotoGP, menggantikan Bridgestone yang selesai masa baktinya tahun 2015 lalu.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Sementara itu, seperti regulasi MotoGP baru di mana batas maksimum bahan bakar mencapai 22 liter, Yamaha telah memindahkan posisi tangki bahan bakar ke belakang. Hal itulah yang membuat di atas tangki tak lagi terlihat tutupnya.
Semoga saja perubahan minor ini bisa membuat kedua pebalap itu menjadi kampiun dan mempererat kembali tali silaturahmi Rossi dan Lorenzo pasca akhir musim 2015 yang penuh intrik.
Kita juga berharap ada livery khusus agar motor ini tidak membosankan untuk dilihat. Karena sekilas seperti motor lama yang dipakai berulang-ulang sampai rusak. (Teks Berto Pramadya)
