F1 2023 Azerbaijan: Perez Juara Main Race, Perang Internal Tak Terhindarkan di Red Bull, Verstappen Cuma Unggul 6 Poin

Minggu, 30/04/2023 20:51 WIB

mobilinanews (Azerbaijan) - Max Verstappen terbukti salah menganggap remeh rekan setimnya, Sergio Perez. Kemenangan di GP Azerbaijan, Minggu (30/4/2023), merapatkan rivalitas kedua pembalap tim Red Bull itu di jalur perburuan gelar juara dunia 2023.

Meraih poin maksimal dari dua sesi balapan, sprint dan main race, Perez membawa pulang 33 poin. Membuatnya kini hanya tertinggal 6 angka dari Verstappen di puncak klasemen sementara, 93 versus 87 poin.

Itu sinyal bakal terjadi perang internal di skuad Red Bull pada serial balap berikutnya. Bukan rahasia lagi kalau tahun ini adalah saat yang tepat bagi Perez  mencoba tarung berebut gelar setelah dua tahun ini hanya jadi 'pembantu' Verstappen meraih dua gelar dunia.

Perez berkisah kemenangan di Sirkuit Baku hari ini diperoleh dengan cara mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meredam tekanan Verstappen yang menguntit di posisi kedua hingga lap terakhir.

"Strategi kami hari ini berjalan sesuai harapan. Sejak memimpin balapan saya fokus bertahan dari ancaman Max karena jarak yang cukup dekat. Kami berdua beberapa kali menyenggol dinding sirkuit. Untungnya, saya pikir kekuatan ban saya lebih baik," ucap Perez yang meninggalkan Verstappen dengan jarak 2 detik di garis finish.

Ini kali kedua Perez juara di Azerbaijan, trek dalam kota Baku. Menguatkan citranya sebagai pembalap spesialis dalam trek tengah kota. 

Sayangnya, itu tak diraih lewat duel langsung dengan Verstappen. Start dari P3 di belakang Charles Leclerc (Ferrari) dan Verstappen. Perez memang tak butuh waktu lama menyalip Leclerc seperti halnya Verstappen yang langsung jadi pemimpin di awal balapan. Perez baru sukses jadi pemimpin baru di lintasan saat safety car masuk lintasan pada lap ke-11.

Tapi, apa pun itu, kemampuan Perez mempertahankan jarak dengan Verstappen hingga lap ke-51 perlu digarisbawahi. Ia memang piawai di trek ini, seperti ia buktikan kemarin di sesi sprint race.

Verstappen sendiri menilai masuknya safety car sebagai awal kendalanya menjadi juara. Saat berikutnya bannya juga overheat yang membuatnya sulit mengembangkan speed. Karena itu ia pasrah saja seusai balapan.

"Kompetisi masih panjang. Anda tetap harus belajar dari berbagai hal. Tak selamanya segala seuatunya berjalan sempurna," kata juara dunia 2021 dan 2022 itu.

Leclerc yang start dari pole position mengakhiri balapan di posisi ketiga, meraih podium perdananya di.musim 2023 yang telah menghelat 4 race. Race pace yang jomplang dibandingkan mobil Red Bull menjadi PR besar untuk mengejar lawan. Buktinya, Ferrari tertinggal lebih dari 20 detik di garis finish.

"Kecepatan rata-rata mereka jauh lebih baik. Kami masih harus terus belajar dan bekerja untuk mencari cara mendekat," ujar Leclerc yang dengan total poin 22 di Azerbaijan kini naik ke posisi 6 klasemen sementara.

P3 klasemen sementara ini dihuni Fernando Alonso (Aston Martin) dengan koleksi 60 poin. Mengungguli Lewis Hamilton (Mercedes/48) dan Carlos Sainz (Ferrari/34).

Artinya, hingga saat ini hanya Verstappen dan Perez yang berpeluang besar berebut gelar 2023. Biasanya perang dengan rekan setim lebih dramatis dibandingkan melawan pembalap tim lain.

Itu berpotensi terjadi antara Verstappen yang selalu dinomorsatukan timnya, melawan Perez yang bercita-cita jadi Meksiko pertama menjuarai kompetisi F1.

Menarik menanti bagaimana para petinggi Red Bull memenej kemungkinan konflik kedua pembalapnya. (rn)

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo