Innalillahi, Dendri Jayadi Putra Salah Satu Manajer Balap Terbaik Indonesia Meninggal Karena Sakit, Mendadak!

Selasa, 02/05/2023 14:08 WIB

mobilinanews (Bandung) - Satu lagi insan motorsport berpulang. Dendri Jayadi Putra (32 tahun), salah satu manajer terbaik di ajang balap meninggal dunia Selasa (2/5/2023) sekira pukul 00.45 WIB karena sakit. 

Menurut Arce Meyer, orang tua angkat dan sosok yang menjadikan Dendri sebagai manajer balap terbaik, jenazah Dendri telah dimakamkan di Cimahi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tadi siang.

"Menurut keluarganya, awalnya Dendri mengeluh sakit pinggang, lalu minta dipijat oleh ibundanya. Namun tidak menjadi baik, melainkan semakin sakit melilit di pinggangnya, lalu dibawa ke rumah sakit. Kabarnya, Dendri meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Boleh dibilang (meninggalnya) mendadak," tutur Arce kepada mobilinanews.

Terbaru, diinformasikan Dendri sakit ginjal sudah cukup lama. Kata Arce, Dendri dalam beberapa tahun terakhir seperti "apotik berjalan". Dia selalu membawa berbagai obat seperti untuk kolesterol, darah tinggi hingga maag yang selain dikonsumsi sendiri, juga buat PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang membutuhkan. 

Jarang menangis, tapi saat mengantar Dendri ke peristirahatan terakhirnya tadi, Arce meneteskan air mata.

"Saya telah anggap Dendri anak sendiri. Dia punya kamar sendiri di rumah saya. Hari-hari juga lebih banyak di Cibubur terutama jika lagi banyak event dan hanya sekitar sekali sebulan pulang ke Cimahi," terang Arce, boss Whooosah Motorsport yang tinggal di Cibubur.

Arce mengaku, Dendri telah menjadi seorang manajer yang dibutuhkan sebuah tim, dan kepiwaiannya banyak dipakai beberapa tim/pembalap dari berbagai cabang olahraga bermotor.

Sebelumnya, Dendri bersama BTX (Reindy Riupassa). Sebelumnya lagi, banyak berkutat di ajang balap motor. Dan Dendri memang sangat menggemari balap meskipun tidak pernah menjadi pembalap. 

Maka ketika HTJRT (Haji Tjandra Racing Team) Yogyakarta vakum di ajang kejurnas slalom musim ini, Dendri langsung disambar tim HRVRT Binuang Kalimantan Selatan milik H Rihans Variza untuk Kejurnas Slalom. Tak hanya itu, kalau eventnya tak bentrok, jasa Dendri juga dipakai beberapa tim Rally dan Sprint Rally.

Terbaru, Dendri merupakan alumni sebuah universitas di Bandung, anak pertama dari dua bersaudara dan masih lajang ini, tampak sibuk di paddock LFN Sederhana Motorsport di Sentul International Circuit, Bogor. Iya, Dendri "pegang" pembalap M Ferrel Fadhil Pratama, yang tahun lalu meraih juara umum Honda City Hatchback Speed Challenge kategori Master.

"Iya, banyak tim yang mau dipegang Dendri. Maka seperti di LFN Sederhana Motorsport itu, juga bayar fee ke kami selaku manajemen Whooosah Motorsport," ungkap Arce. 

Apa saja kehebatan Dendri sebagai manajer tim? Seperti disampaikan Arce, Dendri sosok pekerja keras, disiplin, well prepare, detil dan tegas kepada pembalap.

Pernah suatu waktu misalnya Dendri terpaksa menegur dengan halus pembalap yang kedapatan begadangan untuk segera masuk kamar dan tidur karena esoknya akan balap. Lalu, urusan terkait dengan IMI seperti KTA (Kartu Tanda Anggota), entrant dll selalu diberesin jauh-jauh hari. 

Karena menejerial dan profesionalitasnya, Dendri dipercaya oleh IMI Pusat sebagai Manajer Team Slalom Indonesia ke ajang Asia Auto Gymkhana Championship (AAGC) di Taiwan beberapa tahun lalu. Dendri menjadi manajer tim nasional termuda di usia 27 tahun. 

Kini kita tak bisa melihat lagi sosok mungil, tak banyak bicara namun selalu bekerja secara gesit, sat set dan semua beres di tangan Dendri. 

Selamat beristirahat dengan tenang, kawan. (budsan)

 

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan