F1 2023 Miami: Diprediksi Ada Perjudian Saat Race, Mercedes dan Ferrari Berpeluang Kalahkan Red Bull Racing

Sabtu, 06/05/2023 17:20 WIB

mobilinanews (AS) - Aspal baru trek Miami yang kelicinan plus hujan yang diprediksi turun pada hajatan GP Miami, Minggu (7 Mei), membuat hasil balapan susah ditebak. Ibarat perjudian.

Sesungguhnya hujan atau tidak akan tetap seperti main tebak-tebakan. Tak lain karena licinnya aspal baru sirkuit yang bikin nyaris semua pembalap mengeluh kekurangan gri ban. Perlu skill ekstra untuk menjaga moncong mobil tak keluar dari racing line.

"Terutama di FP1. Daya cengkeram ban sangat minim. Seolah pakai ban type intermediate di trek kering," keluh joki tim Red Bull Sergio Perez yang masih menikmati kemenangannya di GP Azerbaijan lalu.

Hal sama dikeluhkan kedua driver Mercedes.

"Grip sangat rendah terutama untuk ban belakang. Mobil sliding berulangkali," kata Hamilton.

"Ini jadi tanda tanya besar, akan seperti apa kondisi lintasan pada raceday Minggu. Kami belum bisa membuat gambaran," imbuh Russell.

Bisa jadi kondisi itu pula yang membuat duet Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton bukin kejutan dengan finish teecepat 1-2 pada sesi tersebut. Dikuntit Max Verstappen (Red Bull) dan Charles Leclerc (Ferrari) di P3 dan 4 sedangkan Perez terdampar ke posisi 11.

Di FP2 saat banyak karet ban yang menyatu dengan aspal, mulai ada perubahan meski masih dinilai licin. Verstappen tak hanya tercepat tetapi juga menorehkan rekor baru pada trek di seputar Hard Rock Stadium itu. Ia catatkan waktu 1:27,930 atau lebih cepat 1,134 detik dari catatan pole-nya pada edisi GP Miami tahun lalu. 

Soal rekor itu masih ditunggu bedahannya, apakah karena membaiknya kondisi lintasan atau justru dibantu oleh pengembangan teknis mobil RB19 ke Miami.

Menariknya, yang menempel Verstappen di FP2 adalah pembalap Ferrari Carlos Sainz dan Leclerc di P2 dan 3. Verstasppen dan Leclerc bahkan berulangkali saling mengalahkan waktu tempuh. Perez naik ke P4 sementara Hamilton dan Russell melorot ke posisi 7 dan 15.

Dari dua sesi latihan itu maka mudah untuk mengatakan Red Bull tetap favorit untuk memenangkan GP Miami, putaran kelima musim 2023. Mereka akan melanjutkan tren kemenangan seperti 4 GP awal.

Tapi, jika prediksi Mario Isola terjadi maka situasinya bisa berbeda. Direktur Motorsport Pirelli (pemasok ban F1) menyebut pihaknya dapat ramalan cuaca yang mengatakan kemungkinan besar akan turun hujan saat balapan. Artinya, trekn yang sudah licin itu bakal semakin licin.

"Terlebih jika disertai badai, semuanya akan berjudi. Siapa saja bisa menang dan kalah. Kami sendiri belum bisa mengukur berapa kali pitstop ideal saat balapan, kering ataupun basah," katanya.

Nah, jika hujan itu datang maka ini adalah kesempatan tim lain untuk memutus rantai kemenangan Red Bull. Kans utama buat Mercedes dan Ferrari, selanjutnya kepada Feenando Alonso (Aston Martin) yang masih tampil impresif di grup 5-6 Besar tercepat. (rn)

 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas