Rabu, 10/05/2023 01:08 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Dari 5 race hingga GP Miami lalu, Fernando Alonso (Spanyol/Aston Martin) naik podium sebanyak 4 kali dan kokoh di peringkat 3 klasemen di bawah duet pembalap Red Bull Racing. Adakah kesempatannya mewujudkan Mission33?
Mission33 adalah kampanye yang secara masif didengungkan komunitas motorsport Spanyok untuk menyemangati Alonso meraih kemenangan kali ke-33 dalam karir F1-nya dalam usia 41 tahun.
Kampanye yang ingar-bingar di ajang medsos ini juga di-support oleh media mainstream Spanyol. Maklum, bersama Carlos Sainz Sr, Alonso adalah legenda hidup dunia balap Spanyol.
Juara dunia F1 2005 dan 2006 itu termotivasi oleh dukungan besar itu. Tapi, melihat kecepatan RB19 milik Max Verstappen dan Sergio Perez yang jauh lebih baik, ia pesimistis bisa menang dalam kondisi balapan normal.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Butuh keberuntungan untuk menang. Tegasnya, hanya jika dua joki Red Bull Racing itu bermasalah saat race yang memungkinkannya jadi juara.
"Pada musim sebelumnya Gasly (Pierre Gasly saat bersama tim AlphaTauri) dan Ocon (Sebastian Ocon/Alpine) bisa jadi pemenang). Jadi, selalu ada peluang. Tapi, semakin kompetitif Anda di baris depan maka peluang itu semakin terbuka," kata Alonso kepada media tenar Spanyol, Marca.
"Saat ini kami belum memilikinya. Butuh 'bantuan' orang lain untuk menang dan itu sifatnya kebetulan belaka. Bukan karena kami memang terbaik."
Ia menyebut hasil musim ini diluar perkiraan awal. Sebab, sesungguhnya target Aston Martin adalah meraih podium pada musim 2024, namun saat ini sudah sukses meraih 4 kali podium.
Alonso menyebut itu itu pencapaian luar biasa. Ia dan timnya sudah punya basis teknis untuk pengembangan AMR23 agar setidaknya bisa lebih dekat dengan RB19.
Hasil ini membuatnya tertarik untuk terus bergerak di jalur F1 seusai kontrak dengan Aston Martin pada akhir 2024. Apalagi di sisi lain ia juga tertarik mengikuti F1 era baru pada tahun 2026 dengan berbagai regulasi baru.
"Tapi, untuk saat ini saya fokus pada musim ini dan 2024," imbuh Alonso yang membawa perubahan besar di skuad Aston Martin setelah didapuk dari tim Alpine sejak akhir tahun 2022 lalu.
Kembali ke soal Mission33, Alonso mengaku sangat bersemangat untuk mewujudkannya sebagai persembahan kepada fans di Spanyol yang tiada henti mendukungnya.
Menurutnya itu hanya soal kesempatan. Jika ada peluang maka ia akan memperjuangkannya semaksimal mungkin.
Apakah karena pembalap baris depan bermasalah atau barangkali bisa jadi karena karakter mobilnya lebih kompetitif di sirkuit tertentu nantinya. (rn)