Untuk Tampil All Out di GT World Challenge Asia, Haridarma Manoppo Butuh Sedikit Lagi Penyesuaian

Jum'at, 12/05/2023 08:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia, Haridarma Manoppo, berhasil memanfaatkan momen latihan berbayar yang digelar Kamis (11/05/2023) di Sirkuit Chang Internasional, Buriram, Thailand.

Selama dua sesi berlangsung, pembalap yang biasa menggeber Toyota Yaris GR Sport, berhasil memperlihatkan adanya improvisasi dalam hal pengenalan karakter mobil dan karakter sirkuit itu sendiri.

Menurutnya, saat sesi latihan berbayar dilangsungkan, hal-hal yang menyangkut mobil balapnya Toyota GR Supra GT4 dan lintasan, menjadi fokus utama Haridarma untuk bisa beradaptasi dengan sesuati hal yang baru.

"Kalau tadi itu lebih ke pengenalan trek dan memperdalam terhadap feeling mobil. Di sini peengenalan treknya memang tidak begitu sulit, kalau dibilang hafal, ya sudah 100 persen hafal. Cuma memang ada yang mesti ditahan, yaitu nafsunya," jelas Haridarma.

Perihal nafsu yang dimaksud oleh Haridarma ini adalah untuk memperkirakan bagaimana dalam mengantisipasi cornering yang dihadapi.

"Yang mesti ditahan nafsunya, kadang-kadang masuk cornering masih kekencangan, dan cara saya mengerem juga kurang keras," tambahnya.

Sementara terkait racing line pada sirkuit sepanjang 4,5 kilometer ini, ia mengungkapkan bahwa sudah 90 persen bisa dilalui dengan sangat baik. Tetapi, karena terkendala dengan nafsu untuk tampil mumpuni, maka ada beberapa kesalahan yang ia lakukan saat sesi latihan bebas.

"Racing line sudah 90 persen, bukannya tidak bisa 100 persen, tapi karena nafsu jadi agak berantakan mulai dari buka dan lepas gas," beber Haridarma.

Selain itu, mendapatkan team mate yang memiliki pengalaman lebih banyak dengan mobil-mobil kencang, Haridarma, juga tidak segan-segan untuk belajar dari Seita Nonaka. Menurut Hari, dengan sharing yang dilakukan tersebut akan memberikan poin plus untuk memperlakukan mobil dengan lebih maksimal.

"Bicara kerjasama dengan team mate, sangat membantu karena dia memang balapannya pakai mobil-mobil kaya gini. Justru dia yg kasih tahu, lalu kita compare data dan video. Jadi daripada belajar sendiri, akhirnya kita sharing data serta video on board untuk dipelajari masing-masing," tukasnya.

Selama melakoni dua sesi latihan tersebut, Haridarma dan Nonaka hanya terpaut 0,5 detik. Di mana waktu tercepat yang berhasil ditorehkan oleh pembapap dengan nomor 39 ini adalah 1 menit 45,2 detik. (sya)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi