MotoGP 2023 Italia : Jelang Duel Bagnaia dan Bezzecchi di Home Race, Pendukung Valentino Rossi Terpecah

Selasa, 16/05/2023 18:52 WIB

mobilinanews (Italia) - GP Italia di Sirkuit Mugello selalu ingar bingar, khususnya di era Valentino Rossi. Bendera VR46 memenuhi sirkuit  di luar dan dalam. Itu pula yang akan terjadi pada 12-14 Juni 2023.

The Doctor memang sudah pensiun. Tapi logo dan bendera khas VR46 tetap bertebaran di Mugello untuk mengenangnya. Itu dipastikan bakal lebih semarak pada edisi GP Italia 2023 karena dua anak didik Rossi bertarung di level teratas.

Mereka adalah Francesco Bagnaia (Ducati) dan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati). Keduanya memimpin klasemen sementara kelas primer dengan selisih hanya 1 poin. Juara dunia bertahan Bagnaia 94 dan sang penantang muda Bezzecchi 93.

Tak pelak lagi, hal itu memaksa penggemar lokal terbelah dua antara fans Bagnaia dan Bezzecchi. Kelompok penggemar Rossi pun begitu.

Hanya saja posisi Bezzecchi tampaknya sedikit lebih unggul untuk memikat hati fans Rossi. Ia dan Bagnaia sama-sama murid Rossi di VR46 Rider Academy milik Rossi di Tavuilla. Sama-sama menggeber motor made in Italy.

Bedanya, Bezzecchi adalah pembalap yang mewakili tim milik Rossi sendiri,  sementara Begnaia bela bendera tim pabrikan Ducati.

Beda lainnya, tampilan wajah dan rambut Bezzecchi sangat mirip dengan Rossi di usia 20-an. Belakangan riding style-nya juga mirip dengan Il Dottore, terutama saat menurunkan satu kaki jelang masuk tikungan.

Berkat penampilan apik di GP Prancis lalu, tak salah kalau banyak tifosi sejak sast ini menjagokan Bezzecchi jadi juara di Mugello.

Sekalian kembali ke puncak klasemen seperti sebelumnya sebelum digusus Bagnaia. Lebih jauh lagi, ia diharap jadi juara dunia MotoGP asal Italia berikutnya.

Terkait itu Bezzecchi mengaku sangat bergairah menuju Mugello di mana fans Italia, terutama pendukung VR46 diharapkan bisa berpesta. Tapi, ia sama sekali tak ingin terganggu oleh rivalitasnya dengan Bagnaia. Apalagi memikirkan gelar juara dunia 2023.

"Sangat bagus bisa mendekati Pecco saat ini. Tapi, sejujurnya, saya tak ingin berpkir terlalu jauh soal kompetisi. Dengan format saat ini, sprint dan big race di pekan yang sama, itu membuat segalanya bisa hilang dengan mudah," tutur pembalap berusia 24 tahun itu.

Karena itu, lanjutnya, menuju seri Mugello yang vital buat rider Italia, ia tak ingin mengubah mentalitas bertandingnya. Fokus dan fight tanpa memikirkan rival.

"Saya hanya ingin meneruskan prinsip ini: berpikir dari minggu ke minggu saja, race demi race, menikmati keandalan motor dan menikmati kebersamaan dengan tim yang fantastis."  (rn)

 

 

 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas