MotoGP 2023: Merasa Lolos Dari Periode Menyulitkan, Marc Marquez Kembali Bidik Gelar

Jum'at, 19/05/2023 01:17 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Mantan pembalap Honda Alex Criville memuji penampilan apik Marc Marquez di GP Prancis. Criville bukan satu-satunya yang berpikir begitu. Marquez pun punya perasaan sama.

Seperti pengamat lain, Criville menilai rekan sesama Spanyolnya itu sudah mendekati performa aslinya seperti sebelum kecelakaan fatal dan berkelanjutan sejak GP Sapnyol 2020.

MM93 merasakan hal sama. Secara fisik ia sudah oke, nyaman dan punya kepercayaan diri di atas motor. Tinggal sedikit lagi perlu pengembangan pada Honda RC213V tunggangannya.

Ia puas meski jatuh pada saat berebut P2 beberapa saat sebelum finish. Dengan gagah ia bilang tak masalah jatuh di zona podium karena ia lebih suka begitu ketimbang finish di urutan 10.

"Untuk diri sendiri saya puas. Sudah bisa mengendarai motor seperti cara yang saya inginkan. Ngerem lebih dalam dan sliding memasuki tikungan. Tapi, untuk kinerja motor, saya belum puas," kata Marquez.

Atas dasar itu pula ia masih berharap bisa menantang perebutan gelar tahun ini. Ambisi yang buat pembalap `cemen` bisa dianggap mustahil. Pasalnya, dengan 5 race yang sudah bergulir, Marquez baru mengumpulkan 12 poin dari 2 grand prix yang diikuti. Ia absen dalam tiga race di Argentina, AS dan Spanyol.

Ia kini bercokol di urutan 19 dengan selisih 82 poin dengan juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati) yang memimpin klasemen sementara.

"Saat saya sudah kembali pada form semula bersama tim dan motor Honda maka Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Marquez seusai GP Prancis.

Kompetisi 2023 masih panjang. Tersisa 15 seri dengan 30 race (sprint dan main race) untuk mendulang poin. Artinya, selisih 82 poin itu bukan hal mustahil untuk diperjuangkan.

Hal itu kembali ditegaskan juara dunia MotoGP 6 kali itu saat ditanya TodoCircuito.com soal ambisinya bertarung berebut gelar tahun ini.

"Ya, karena Anda tak pernah tahu soal itu."

Marquez sudah mengumpulkan banyak data teknis di Prancis untuk dikembangkan menuju GP Italia di Mugello pada pertengahan Juni nanti.

Waktu sepanjang 3 minggu, katanya, cukup buat teknisi Honda mengevaluasi performa di LeMans dan mengadopsi area pengembangan yang diinginkan Marquez. Termasuk soal sasis Kalex yang selama ini jadi sorotan.

Ia akui bukan perkara mudah menyaingi Ducati. Terlebih di Mugello yang selama ini bukan trek favoritnya.

"Tapi sekarang ini Anda tak bisa lagi bergantung pada sirkuit yang bagus buat Anda menyerang. Saat ini Ducati bagus di semua jenis sirkuit, sulit bersaing dengan mereka," aku Marquez.

Tapi, itu tadi, seperti ia katakan apa pun bisa terjadi jika mentalitas bertarungnya sudah pulih seperti di LeMans. Mulai paham limit kecepatannya dan percaya diri di atas motor.

Kuncinya kini di tangan para insinyur Honda. Jika bisa menyiapkan RC213V sesuai spek yang diinginkan Marquez, maka Mugello yang jadi home race Ducati bisa jadi starting point Marquez untuk memulai sesi pengejaran ke jalur perebutan gelar. (rn)

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060