F1 2023: McLaren Tak Masalah Kehilangan Lando Norris, Merasa Punya Stok Pembalap Andal

Senin, 22/05/2023 00:12 WIB

mobilinanews (Inggris) - Di masa lalu McLaren adalah salah satu tim yang rutin mencetak juara dunia F1. Setelah kalah bersaing dengan Mercedes dan Red Bull dalam satu dekade, tim Inggris itu berbenah dan memprogram Lando Norris menjadi juara dunia berikutnya.

Norris yang saat ini baru berusia 23 tahun pun dikontrak dengan durasi panjang, hingga 2025. Bersamaan dengan pembenahan tim agar lebih kompetitif dengan menggandeng investor baru.

Namun, Norris seperti tak sabar menanti. Ia ketahuan telah berbicara dengan Team Principal Red Bull Racing Christian Horner untuk kemungkinan pindah ke tim yang lagi mendominasi F1 itu.

Ia pun mengakui hal itu. Menurutnya hal yang wajar jika ia berpikir mencari alternatif terbaik untuk masa depannya.

"Namun tetap saja saya ingin jika bisa mewujudkan gelar itu, saya ingin meraihnya bersama McLaren," katanya.

Tapi, pernyataan Norris tak cukup untuk meredam kekecewaan CEO McLaren Zak Brown yang mengaku punya keyakinan timnya sedang berproses untuk kembali ke level atas persaingan F1.

"Tak masalah ia pergi. Kami masih punya calon potensial untuk menjadi juara dunia di masa depan," tegas Brown.

Calon yang ia maksud adalah Oscar Piastri yang sejak tahun ini menjadi team mate Norris di McLaren. Pembalap Australia itu di mata Brown berkembang cepat sejak kali pertama menggeber mobil McLaren. Ia sebut Piastri pembalap yang impresif, dewasa, fokus dan sangat paham soal-soal teknik.

"Kami punya pasangan muda potensial dalam tim ini. Saya tak melihat kombinasi yang lebih bagus dari Lando dan Oscar. Tapi, jika Lando pergi, Oscar menjadi pemimpin berikutnya yang kami yakini bisa bersaing di masa depan. Ia telah lakukan kerja fantastis, bisa mengimbangi catatan waktu Lando. Kami hanya perlu menyediakan mobil yang lebih kencang buatnya," imbuh Brown.

Setelah terpuruk sedemikian lama, musim 2021 sempat di sebut sebagai awal kebangkitan McLaren. Bertarung lawan Ferrari untuk berebut 3 Besar klaemen konstruktor, dan Norris mengakhiri kompetisi di peringkat ke-6 klaemen lembalap berkat beberapa podium pada musim itu.

Sayang pada musim 2022, performa tim malah menurun. Norris turun ke P7 klasemen akhir. Sedangkan di klasemen konstruktor malah kalah dari tim Alpine dan bercokol di urutan 5 klasemen.

Musim 2023 ini dari 5 race yang sudah dihelat, hasil sementara lebih parah lagi. Norris terpuruk di urutan 9 tanpa sekali pun naik podium. Di kejuaraan konstruktor, mereka dihajar oleh tim Aston Martin yang mempesona bersama Fernando Alonso. Saat ini McLaren masih berkuta bersama Alpine berebut jatah 5 Besar dengan sama-sama mengumpulkan 14 poin saja. Kalah jauh dengan Aston Martin (102 poin) yang ironisnya adalah tim pengguna mesin Mercedes juga seperti halnya McLaren.

Kronologi sejak 2021 itu sepertinya menurunkan kepercayaan diri Norris pada tim. Ia belum tentu menjadi pendamping Veratappen nantinya di Red Bull karena Sergio Perez pun tampil meyakinkan sebagai pembalap kedua Red Bull. Tapi, upaya 'perselingkuhan' Norris sudah terbuka dan membuat Brown terkesan tidak peduli. Sayang sekali! (rn)

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan