Bentrok 3 Kejurnas Balap Roda Empat Kembali Terjadi, Pembalap Jadi Korban, Ada Celah Jika Mau Mundurkan ISSOM

Jum'at, 26/05/2023 20:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Dipastikan Kejurnas KFC Danau Toba Rally 2023 akan dilangsungkan 23-25 Juni 2023 di Sumatra Utara.

Dengan demikian, ulangan kejadian event bentrok tahun lalu terulang. Tidak hanya Kejurnas Rally dan Kejurnas Balap Mobil ISSOM, melainkan juga Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup pada tanggal yang sama.

Padahal dalam regulasi, sudah ada ketentuan bahwa Kejurnas sesama olahraga roda empat maupun sesama olahraga roda dua tidak dibolehkan bersamaan tanggal pelaksanaannya.

Jika tahun lalu masih ada nuansa pandemi Covid-19 dan event Kejurnas mayoritas dimulai dari pertemgahan tahun, sehingga ada permakluman. Tapi tahun ini mestinya tidak boleh menabrak aturan yang berlaku. Apalagi di 3 olahraga otomotif itu irisannya cukup besar.

Lola Moenek selaku Deputy WKU Olahraga Mobil IMI Pusat pun mengakui aturannya memang tidak membolehkan.

"Tapi sekali lagi, kami mohon maaf jika bentrok jadwal event balap kembali terjadi. Penyebabnya, sekurangnya ada 2. Pertama, saat ini tengah berlangsung euforia balap di era IMI kepemimpinan Pak Bamsoet. Kedua, jumlah event balap international dan kejuaraan dunia kembali banyak di Indonesia," ungkap Lola Moenek kepada mobilinanews.

Sedangkan memajukan seminggu misalnya, juga tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup seri 4, 23-35 Juni 2025 mendatang juga susah dimundurkan dan dimajukan. Karena sekaligus Asia Rok Cup 2023 round 2.

Pun demikian untuk Kejurnas Balap Mobil ISSOM seri 2, jika dimajukan terang Lola Moenek waktunya mepet dengan schedule event lain yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.

Yang paling mungkin sebenarnya memundurkan seminggu atau dua minggu balap mobil ISSOM, jika ada slot kosong di Sentul International Circuit.

Dalam case ini, yang dirugikan tentu pembalap, mekanik serta official lainnya. Karena memang, 3 cabor balap irisannya kental sekali. Rata-rata mekanik balap mobil juga mekanik rally. Bahkan tak sedikit pembalap mobil juga seorang perally.

Yang lebih parah tentu balap mobil dan gokart yang akan dilangsungkan dalam waktu bersamaan. Pembalap Daffa AB misalnya yang tengah on fire di kelas ITCR 1500 ISSOM, terpaksa harus absen lantaran sudah diikat kontrak lebih dulu oleh Team HDM untuk Kejurnas gokart.

"Iya, sesuai dalam klausul kontrak yang telah ditandatangani, Daffa mesti balap gokart," ujar Haridarma Manoppo, pentolan Team HDM.

Sendy Setiawan, pembalap mobil ITCR 1500 dipastikan tidak balap mobil ISSOM karena waktu bersamaan dengan Asia Eshark Rok Cup. Dominic dan Anabelle, dua anaknya balap gokart.

"1000 persen gak bisa turun di ISSOM, karena 2 anak balap gokart. Selain itu, ada pegokart Thailand dan Singapura yang joint ke DNA Racing Corporation. Kecuali seri ISSOM bisa dimajukan seminggu," tukas Sendy.

Hal serupa berlaku untuk pembalap ISSOM Umar Abdullah andalan Bank BJB Delta Garage Racing. Pasalnya, Syabil Umar yang masih 7 tahun juga balap gokart.

Yang lebih tragis tentu Benny Santoso yang selalu turun di 3 kelas berbeda di ajang ISSOM. Bahkan di seri 2 ISSOM, dia berpotensi turun 4 kelas karena Hyundai Elantra N TCR sudah ready for race.

Namun kemungkinan besar debut Benny di kelas ITCR 3600 Max dengan mobil berlogo H miring tertunda, karena pengusaha muda nan sukses asal Brebes, Jawa Tengah ini harus mengawal Zavian Fabrizio Santoso, putranya yang balap di Eshark Rok Cup di waktu bersamaan.

"Namanya anak, om. Gak tega lah ninggalin anak balap sendiri. Apalagi Zavi termasuk baru dan lagi getol-getolmya balap gokart. Waduh nasib dah, gak jadi nyobain mobil baru," ungkap Benny Santoso. (budsan)

 

TERKINI
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia Tips Membeli Mobil Matic Bekas dengan Cerdas untuk Kebutuhan Mobilitas Sehari-hari OnePrix 2024 Palopo : Andi Gilang Main di Home Race, Digadang Berjaya Di Tanah Kelahiran Bulukumba Sulawesi Selatan