Jum'at, 26/05/2023 21:04 WIB
mobilinanews (Monaco) - Setelah ingar-bingar soal up grade W14, Mercedes mulai tunjukkan sinyal positif saat kali pertama W14B - begitu fans Mercedes menyebutnya - mengaspal perdana di sesi FP1 GP Monaco, Jumat (26/5).
Lewis Hamilton bikin kejutan awal dengan menempatkan diri pada posisi tercepat di tengah sesi. Ia mengambil alih posisi tercepat yang sebelumnya milik driver Ferrari Carlos Sainz.
Sayang, belakangan catatan waktunya disalip lagi oleh Sainz. Bahkan juga dikalahkan Fernando Alonso (Aston Martin). Semuanya pakai ban medium.
Berada di 3 Besar tercepat, dari segi hasil memang positif buat Hamilton dan layak disambut para penggemarnya lewat media sosial.
Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Kini Memiliki KTA IMI Dengan Banyak Benefit
PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda
MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24
Terlebih karena ia unggul atas duet Red Bull Max Verstappen dan Sergio Perez. Perez P4, Verstappen P6, di tengah mereka ada Charles Leclerc di posisi 5.
Hamilton sendiri tak ada keluhan sepanjang sesi latihan. Tapi, jelas itu sama sekali belum jadi ukuran sukses pengembangan radikal yang dibangun Mercedes dalam dua bulan terakhir.
Sebab, di sisi lain, Russell yang juga geber W14 spek baru, justru beberapa kali komplain dengan performa mobilnya. Terutama pada kinerja ban. Ia akhirnya terpuruk di P15.
Ini baru sesi latihan awal. Sama sekali belum bisa menilai Mercedes punya progres mumpuni pada mobil barunya. Pertama karena Hamilton masih kalah kisaran 0,6 detik dari SF23 besutan Sainz. Bahkan juga kalah 0,3 detik dari Alonso.
Alasan kedua, kedua pembalap Red Bull pun tidak pada performa aslinya. Verstappen, misalnya, mengeluh mulu sepanjang latihan. Poin utama yang jadi keluhannya adalah stabilitas mobilnya yang buruk di lintasan berliku Monte Carlo.
Ia kecewa, tapi apa yang menyebabkan ketidakstabilan itu belum jelas, apakah karena set up semata atau karena pembalap Belanda itu memang kurang jago di trek dalam kota.
Begitu juga dengan Perez yang dikenal sebagai King of Street Circuits. Juara Monaco 2022 itu kali ini banyak komplain dengan set up RB19 tunggangannya.
Jadi, belum ada parameter ideal untuk menyebut mobil baru Meecedes telah sukses dalam pengembangannya.
Meski begitu biar sajalah para penggemar Hamilton bergembira dengan hasil sementara ini. Tak maju pesat, tapi ada perubahan positif dibandingkan W14 versi sebelumnya.
Beberapa saat lagi akan berlangsung FP2 dimana para pembalap diprediksi pol-polan menguji ban lembut (soft tyre). Yang masih tetap menarik pwrhatian adalah duet pembalap Mercedes.
Kalau nanti balik kalah dari RB19 bisa dimaklumi. Tapi, jika masih dipermak Alonso dengan AMR23-nya maka bisa disebut pengembangan W14 sementara ini tak menggema.
Sebab, Aston Martin sebagai penyewa mesin Mercedes lah yang lebih mempermalukan Mercedes dibandingkan Red Bull. (rn)