F1 2023 Monaco: 7 Pembalap Berebut Pole, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jadi Penantang Utama Max Verstappen

Sabtu, 27/05/2023 11:38 WIB

mobilinanews (Monaco) - Tujuh pembalap cetak waktu di bawah 1 menit 13 detik dengan ban lunak. Sangat sulit memprediksi siapa pole sitter GP Monaco yang ditentukan pada Sabtu (27/5) malam nanti WIB.

Max Verstappen (Red Bull Racing) jadi pembalap tercepat sementara dari dua sesi Free Practice (FP). Best time-nya 1:12,426 dan tercepat di FP2.

Tapi, Verstappen tahu betul catatan itu sama sekali belum bisa jadi sinyal penting menyongsong tiga tahapan kualifikasi hari ini. Ia belum sepenuhnya nyaman di kokpit RB19 meski performanya jauh membaik dibandingkan FP1.

Satu hal lagi. Dalam 5 race awal 2023, Red Bull memang dominan dengan memenangi seluruh balapan. Tiga oleh Verstappen dan 2 milik Sergio Perez.

Tapi, di Monaco yang punya karakter sangat berbeda dengan trek terdahulu, dominasi itu tak bisa jadi rujukan.

Race di Monaco tak melulu soal skill dan teknologi mobil, tapi juga ditentukan nasib lantaran bahaya mensnti di sepanjang lintasan yang langsung berhadapan dengan tembok atau pagar lintasan.

Enam pembalap berikutnya di zona 1 menit 12 detik koma sekian-sekian itu adalah duet Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz yang acap bagus di sesi kuakifikasi GP Monaco, Fernando Alonso (Aston Martin), Lando Norris (McLaren), Lewis Hamilton (Mercedes) dan Perez.

Selisih antara Verstappen dengan Perez di urutan 7 hanya 0,529 detik. Sedangkan gap Verstappen dengan Leclerc hanya 0,065 detik.

Data itu menggambarkan betapa bakal sengitnya persaingan kualifikasi nanti untuk meraih pole position atau posisi terbaik masing-maaing untuk raceday Minggu (28/5) esok. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sesi kualifikasi adalah bagian awal dari pertempuran di Monaco. Posisi start terdepan bakal menentukan hasil akhir race karena slot untuk menyalip sangat sulit didapat pada lintasan sempit itu.

"Hasil race akan sangat bergantung pada urutan start. Sayangnya, saya acap buruk di kualifikasi Monaco. Namun, saya suka tantangan yang ada di sini. Untuk meraih waktu terbaik, Anda harus memilih racing line sedekat mungkin dengan pagar atau tembok lintasan. Itu sangat mengasyikkan. Berbahaya buat pembalap tetapi itu bagian yang disukai penonton," kata Verstappen yang baru sekali menjadi juara di Monaco.

Perez, juara tahun lalu, kali ini masuk trek Monaco tidak seperti harapannya karena kesulitan membangun setingan pada RB19-nya di dua sesi FP.

Analisa sementaranya adalah karena karakter mobil saat ini berbeda dengan edisi tahun lalu, sehingga ia dan timnya kudu membangun setingan dari awal lagi.

Meski berada di urutan 7 tercepat dan defisit setengah detik lebih dari Verstappen,  driver Meksiko itu tetap on fire masuk kualifikasi.

"Jangan lupa, ini adalah Monaco. Apa saja bisa terjadi," tegasnya.

Perez membenarkan kalau Red Bull susah difavoritkan meraih pole position seperti tahun lalu. Rival terberat timnya adalah duet Ferrari dan juga Alonso, bukan saja performa sementara ini di Monaco namun juga penampilan mereka di GP Azerbaijan yang juga berlangsung di trek dalam kota (Baku).

Itu pemikiran teknis dari Perez. Di luar teknis, tentu saja Norris dan kedua pilot tim Mercedes berpotensi bikin kejutan.

Tiga tahapan kuallifikasi (Q1, Q2 dan Q3) berlangsung nanti malam mulai pukul 21.00 WIB. Siapakah dari 7 pembalap tercepat itu yang bakal menghuni posisi start front row? (rn)

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali