Minggu, 04/06/2023 00:08 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Sama sekali tak mengejutkan kalau Max Verstappen meraih pole position di sesi kualifikasi GP Spanyol Sabtu (3/6). Yang mengejutkan justru pembalap tuan rumah, Carlos Sainz (Ferrari).
Verstappen memang seng tak ada lawan sejak sesi latihan. Sebaliknya dengan Sainz yang sama sekali tak diunggulkan untuk sekadar start front row. Terlebih lagi setelah pembalap Ferrari satunya, Charles Leclerc, tereliminasi di sesi Q1.
"Susah belok kiri, aneh. Tadinya saya pikir masalah ban. Tapi, masalahnya tetap sama meski ganti ban baru," sungut Leclerc.
Tersingkirnya Leclerc secara dini menjadi tanda tanya atas up grade SF23 yang dibawa ke GP Spanyol. Karena itu cukup mengejutkan karena Sainz bisa mulus lolos ke Q2 dan Q3 meski terpaut 0,4 detik dari Verstappen.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Second row diisi oleh Lando Norris (McLaren) dan Pierre Gasly (Alpine), selanjutnya grid 5 sampai 10 diisi Lewis Hamilton (Mercedes), Lance Stroll (Aston Martin), Esteban Ocon (Alpine), Nico Hulkenberg (Haas), bintang tuan rumah Fernando Alonso (Aston Martin) dan Oscar Piastri (McLaren).
Kegagalan Alonso meraih tempat start terdepan jelas mengecewakan penonton tuan rumah yang sebagian besar pendukung juara dunia 2005 dan 2006 itu.
Pasalnya, ia sempat menempel Verstappen dengan gap hanya 0,1 detik di sesi latihan. Membuat fans tak sabar menunggu lanjutan aksinya di sesi kualifikasi
Kecepatan Alonso berkurang di Q2 dan 3 ditengarai karena kolong mobilnya tergerus benda keras saat sempat masuk gravel di sesi sebelumnya. Kerusakan itu mempengaruhi aspek aero AMR23 yang digebernya karena aliran udara dari depan ke belakang lewat kolong tersebut tak berfungsi maksimal.
Berangkat start dari P9 maka tak realistis jika fans fanatiknya masih berharap Alonso bisa tuntaskan Mission33 pada race Minggu (4/6).
Formasi starter itu jelas sangat menguntungkan Verstappen. Sangat difavoritkan menjadi juara, keunggulan poin sebanyak 39 angka saat ini bakal semakin banyak dan semakin sulit dikejar rekan setimnya, Sergio Perez, yang memulai balapan dari P11.
Karena itu daya tarik balapan bisa tersaji apik justru lewat duel Perez dengan Alonso di baris tengah. Soalnya, keduanya hanya selisih 12 poin di klasemen. Peringkat 2 dan 3 klasemen sementara ini masing-masing mengoleksi total poin 105 dan 93.
Hasil kualifikasi ini juga jadi gambaran betapa pengembangan mobil yang dilakukan Mercedes dan Ferrari belum membuahkan hasil karena masih tak bisa merapat ke catatan waktu Verstappen.
Betul kalau Sainz sukses membawa SF23 ke front row, tapi gap 0,4 detik itu bukan catatan waktu ideal untuk beri perlawanan pada RB19 milik Verstappen.
Untuk Mercedes, perubahan radikal W14 belum pada trek yang diharapkan. Kedua pembalapnya, Hamilton dan George Russell, jelas tak happy. Apalagi, mereka justru saling senggol di Q2, membuat hubungan pribadi yang tak bagus semakin parah.
Russell minta maaf atas insiden itu yang membuat Hamilton harus ganti sayap depan mobil. Tapi, rasa kesal Hamilton belum padam karena Russell mengomentari isu kepergian Hamilton ke Ferrari dengan nada tak enak buat sang senior.
"Saya tak peduli ia pergi atau tetap di Mercedes. Saya bisa mengalahkannya, dan bisa mengalahkan siapa pun penggantinya," ucap Russell. (rn)
Keyword : F1 2023 GP Spanyol Max Verstappen Carlos Sainz Charles Leclerc Fernando Alonso Lewis Hamilton