Rabu, 14/06/2023 01:18 WIB
mobilinanews (Austria) - Rumor kepergian Marc Marquez dari Repsol Honda pertama kali diletuskan Emilio Alzamora, mantan manajer dua bersaudara Marc dan Alex Marquez, beberapa bulan lalu. Baru sekarang topik itu ditanggapi petinggi KTM.
Potensi Marquez ke Red Bull KTM, kata Alzamora yang jalankan tugas terakhirnya mengurus perpindahan Alex dari LCR Honda ke Gresini Ducati, sangat terbuka karena Red Bull adalah personal sponsor Marquez sejak berkompetisi di ajang lokal Spanyol hingga saat ini di MotoGP.
Rumor itu tak ditanggapi KTM seolah tak berminat kepada Marquez.
Berbeda dengan saat ini, saat KTM semakin kompetitif di papan atas MotoGP. Dan, bukan omong kosong kalau RC16 dikembangkan dan digeber rider sekelas Marquez maka KTM punya peluang meraih gelar juara dunia perdananya di kelas MotoGP setelah meraja di kelas Moto2.
WRC 2024 Rally Portugal: Dani Sordo Is Back! Pimpin Hyundai Finish 1-2-3
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur
Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Simak Selengkapnya
Saat sama Marquez tetap saja bermasalah dii atas RC213V yang konsepnya diubah Honda sejak awal tahun lalu, saat ia tak terlibat dalam proses pengembangan motor akibat cedera berkepanjangan sejak GP Spanyol 2020.
Ia beberapa kali secara terbuka mengancam kabur jika Honda tak bisa menyediakan motor untuk merebut gelar juara dunia lagi.
"Saya di sini (MotoGP) bukan untuk 5 atau 10 Besar. Saya memburu kemenangan, meraih gelar lagi," ucap pembalap Spanyol itu yang meraih 6 gelar dunia dalam 7 musim pertamanya bersama Honda sejak 2013.
Lewat wawancara dengan media Spanyol, Marca, baru sekarang isu itu secara resmi ditanggapi KTM lewat Direktur Motorsport KTM Pit Beirer. Ia membantah pihaknya tak tertarik kepada Marquez. Hanya saja situasi yang belum tepat untuk membahasnya.
"Pertama karena kami punya 4 pembalap regular. Tiga terikat kontrak hingga 2024 dan 1 pembalap punya kontrak 1+1," katanya.
Ketiga pembalap itu adalah duet Brad Binder dan Jack Miller di tim pabrikan Red Bull KTM serta Pol Espargaro di tim pabrikan GasGas. Sedangkan pembalap GasGas satunya, Augosto Fernandez dikontrak hanya untuk musim 2023 dengan opsi perpanjangan 2024.
Kenapa 1+1 karena ada skenario untuk mempromosikan bintang muda KTM Pedro Acosta dari Moto2 ke MotoGP dan tempat Fernandez yang tersedia.
Sekadar info, GasGas adalah pabrikan motor Spanyol yang sudah diakuisisi KTM. Motor yang mereka geber adalah KTM RC16 seperti besutan pembalap pabrikan.
"Yang kedua adalah Marc masih terikat kontrak dengan Honda hingga akhir 2024. Tak realistis untuk membahasnya," imbuh Beirer yang dalam siaran langsung MotoGP selalu tamoak duduk di kursi roda, akibat kelumpuhan kaki karena kecelakaan.
Tapi, jika kontrak Marquez sudah berakhir di Honda, Beirer tak menutup kemungkinan membawa Marquez pada musim 2025 saat para pembalapnya juga usai kontrak di 2024.
"Kami tahu persis nilai dan karakter Marc di kejuaraan ini. Saya belum bicara dengan Marc. Untuk 2025 saya akan bicara dengannya karena di paddock MotoGP semua orang bebas bicara dengannya," imbuh Beirer sukses membawa KTM d ke level atas meski baru 6 tahun berlaga di MotoGP.
Kesimpulannya, ucapan Alzamora lalu bukan isu tapi benar adanya. Hanya saja kepergian Marquez ke KTM bukan pada 2024 tapi hanya terbuka untuk 2025.
Tinggal tunggu apakah saat itu Marquez ataupun KTM masih kompetitif karena itu hal yang sangat mempengaruhi kesepakatan. (rn)