Sabtu, 17/06/2023 01:55 WIB
mobilinanews (Jerman) - Marc 'King of Sachsenring' Marquez paling membetot perhatian di hari pembuka GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat (16/6).
Marquez tercepat kedua di FP1 dengan gap hanya 0,1 detik dari Johann Zarco (Pramac Ducati). Di FP2, rider Honda itu ketemu lagi dengan Zarco, tapi dalam momen tubrukan yang mengerikan. RC213V milik Marquez terjatuh saat mencoba flying lap di lima menit terakhir latihan, diduga karena bannya belum mencapai suhu ideal karena baru satu putaran pemanasan.
Sialnya, saat ndlosor itu, motornya justru dengan keras membentur motor Zarco hingga terbelah dua bagian. Saat itu Zarco baru saja keluar pitlane dan jalan pelan.
Lucunya dan menjadi kontroversi, Marquez justru marah dan menyalahkan Zarco.
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur
Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Simak Selengkapnya
Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Di Sirkuit Berbeda, Sponsor Bertambah dan Dijamin Jadwal Nggak Bergeser
"Jika ada yang harus disalahkan maka ia adalah Johann. Hanya ia yang bisa menghindari insiden itu jika ia sudi melihat situasi saat memasuki lintasan. Terutama pada menit-menit terakhir sesi dimana semua pembalap coba memperbaiki catatan waktu," kata Marquez yang langsung berdiri menuju 'ojek' panitia untuk kembali ke paddock ambil motor kedua, sama sekali tak menghampiri Zarco yang masih nggeletak di lintasan.
Zarco menanggapinya dengan santai meski heran mengapa ia yang disalahkan.
"Saya orang baik dan melihat kejadian itu sebagai racing incident semata dan bisa menimpa siapa saja. Tapi, ia tak bisa menyalahkan saya semata karena saya orang baik," ujar Zarco.
Untungnya rider Prancis itu sempat mengangkat kakinya sehingga terhindar dari kemungkinan cedera parah. Lha, bagian depan Ducati Desmosedici-nya saja hancur terbelah, bisa dibayangkan bagaimana kalau kakinya yang kena.
"Yang saya sesalkan ia sama sekali tak menghampiri sekadar untuk melihat apakah saya baik saja," imbuh Zarco, yang belakangan dihampiri Marquez dan minta maaf.
Race Direction tidak mengeluarkan statement apa pun atas insiden itu. Dianggap insiden normal dalam balapan.
"Tapi saya sudah mendengar ada yang menyebut saya pembalap berbahaya. Saya tak ingin hal itu terjadi, tak ada pembalap yang ingin terjatuh," keluh Marquez.
Seperti biasanya, kejadian macam itu tak akan mengubah cara balap Marquez pada sesi berikutnya. Tetap gaspol pada limit maksimal. Karena itu ia tetap jadi unggulan untuk menjuarai GP Jerman terlepas dari hasil kualifikasi pada Sabtu (17/6) ini.
Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) yang tercepat di FP2 pun mengatakan satu-satunya yang harus diwaspadai adalah Marquez mengingat reputasinya di Sachsenring dengan memenangi semua race di sirkuit anticlockwise itu.
"Marc punya history spesial di sirkuit ini. Dalam kondisi apa pun ia terkuat dan sudah terbukti. Tapi, kini Ducati datang dengan kekuatan baru. Kami siap melawannya," tegas murid Valentino Rossi itu yang memang menanti kesempatan duel dengan Marquez.
Pemimpin klasemen Francesco Bagnaia (Ducati), yang juga murid Rossi, pun menyebut Marc selalu jadi favorit di Sachsenring. Tapi, ia optimis bisa memutus tren kemenangan Marquez karena tahun lalu ia nyaris juara di Sachsenring andai tak bikin kesalahan dan terjatuh. (rn)
Keyword : MotoGP 2023 GP Jerman Sirkuit Sachsenring Marc Marquez Johann Zarco Marco Bezzecchi Francesco Bagnaia