MotoGP 2023 Jerman: Bagnaia Amankan 9 Poin Tambahan, Keruntuhan Marc Marquez Semakin Dekat

Minggu, 18/06/2023 00:18 WIB

mobilinanews (Jerman) - Gagal memenangi sprint race MotoGP Jerman, Sabtu (18/6), tak melemahkan posisi Francesco Bagnaia (Ducati) sebagai pemimpin klasemen sementara. Besok dalam main race masih ada kesempatan mendulang poin.

Start sebagai pole sitter, Bagnaia mengawali balapan dengan duel keras versus mantan rekan setimnya yang sekarang memperkuat Red Bull KTM, Jack Miller. Miller semoat di depan, tapi seperti biasanya mulai lemah di pertengahan lomba.

Yang jadi bintang adalah Jorge Martin (Pramac Ducati). Start dari P6, rider Spanyol itu sanggup merangsek ke 3 Besar hanya dalam sekejap dan lakoni 'perang segi tiga' melawan Miller dan Bagnaia. Keduanya lantas disalip lewat aksi-aksi yang mendebarkan.

Usai menyalip Bagnaia, Martin tak tertahankan dalam race pendek berdurasi hanya 15 laps itu. Bagnaia pun lantas tampak  bermain aman untuk hindari resiko dan membiarkan diri tertinggal lebih dari 2 detik di garis finish.

Keputusan yang tepat karena Martin bukanlah penantang beratnya saat ini di klasemen. Apalagi seteru utamanya, Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) tercecer di baris belakang.

"Saya tak ingin memaksakan diri. Memetik 9 poin hari ini sudah sangat bagus. Esok pada balapan utama jauh lebih penting," ujar sang juara dunia bertahan itu yang pada bagian akhir balapan juga sudah aman dari kejaran Miller.

P1 untuk Martin, P2 untuk Bagnaia dan P7 buat Bezzecchi membuat perubahan signifikan di papan klasemen sementara.

Bagnaia semakin solid di luncak dengan total poin 140. Namun posisi kedua yang selama ini dihuni Bezzecchi diambil alih Martin dengan total poin 119 atau tertinggal 21 poin dari Bagnaia. Bezzecchi sendiri turun ke P3 dengan perolehan poin 113, semakin jauh dari Bagnaia.

"Hari ini super fantastis. Besok saya harap hasil yang sama," tutur Martin yang percaya diri mengulangi aksinya meski akan tetap start dari P6 sementara Bagnaia sebagai pole sitter.

Sayang duel-duel seru joki Ducati dan KTM tak bisa diikuti Marc Marquez (Honda) yang selama 10 tahun terakhir merajai Sachsenring dengan memenangi semua race yang ia ikuti. 

Kali ini ia hanya sanggup finish P11. Itu pun dengan proses panjang sejak sesi latihan, terdampar di Q1 sebelum akhirnya hanya mampu meraih posisi start ke-7 dan mengakhir balapan di urutan 11.

Semuanya lewat 4 kali kecelakaan dramatis, pertanda semangat tarung MM93 sebenarnya tak berubah. Hanya saja ia memang belum temukan titik kekuatannya pada RC213V spek 2023.

Dan, fighting spirit Marquez tetap menggebu untuk main race esok di trek sama dengan durasi balapan 30 laps. Ia dan kru Repsol Honda berharap sesi warm up bisa menemukan solusi atas kesulitan Marquez meng-handle roda depan motornya yang jadi titik lemah sejauh ini.

Seperti kata Marquez, tak ada yang tahu apa yang akan terjasi jika ia sudah nyaman dan percaya diri di atas motornya.

Hari ini tanda-tanda keruntuhan 'kerajaannya' di Sachsenring memang mulai kelihatan. Tapi, itu barulah sebuah tanda. Apakah  benar-benar akan runtuh dalam raceday besok, tak ada yang tahu karena apa saja bisa terjadi jika MM93 audah berada di atas jok RC213V. (rn)

 

TERKINI
Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder! Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki