MotoGP 2023 Belanda: Marc Marquez Nekad Mengaspal di Assen, Padahal 5 Kali Terjungkal di Jerman

Jum'at, 23/06/2023 00:18 WIB

mobilinanews (Belanda) - Lima kali terjungkal di GP Jerman lalu masih menyisakan rasa sakit di beberapa bagian badan Marc Marquez. Tapi, ia nekat mengaspal di GP Belanda akhir pekan ini.

Obsesinya bukan lagi tarung berebut gelar 2023 karena menurutnya "kehidupan" tahun ini sudah selesai dan saatnya menyongsong kehidupan berikutnya pada musim 2024.

Meski kesakitan, pembalap andalan Repsol Honda itu akan tetap berjuang semaksimal mungkin. Ia yakin rasa sakitnya akan berkurang sedikit demi sedikit.

"Itu komitmen saya kepada Honda. Saya disini untuk bekerja untuk mereka, untuk proyek berikutnya. Itu berarti persiapan ke musim 2024," ucap Marquez sekaligus menampik rumor keinginannya pergi dari Honda di akhir tahun 2023.

Ia tegaskan dirinya masih setia pada Honda dan tunaikan kewajiban hingga akhir kontrak pada 2014. Yang terutama ingin ia lakukan di sisa musim kompetisi 2023 adalah meningkatkan performa RC213V yang musim ini mengecewakan.

Di GP Jerman lalu Marquez alami 5 kali kecelakaan dalam upayanya mencari limit kecepatan motornya. Kecelakaan pada sesi pemanasan jelang main race membuat tulang jempol kanannya retak. Meski secara medis dinyatakan layak balapan, ia memutuskan mundur jelang balap utama.

"Satu jam setelah kejadian baru terasa sangat sakit. Saya merasa tak siap balapan. Pekan ini di Assen pasti masih terasa sakit. Saya akan coba start tahap demi tahap dan nanti kita lihat bagaimana selanjutnya," katanya.

Terkesan memaksakan diri mengaspal di Assen, ternyata juara dunia MotoGP 6 kali itu punya misi tersendiri, tak lain sebagai bentuk komitmennya kepada Honda.

"Sangat penting hadir di sini karena dua pembalap Honda Joan Mir (rekan setimnya) dan Alex Rins (LCR Honda) tak bisa tampil lantaran dilanda cedera. Honda perlu tetap berada di trek untuk mengolah data pemgembangan motor ke musim berikut."

Di Jerman lalu pembalap Honda yang mengaspal hanyalah Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Marquez tak ingin hal itu terulang.

Mulai saat ini, katanya, prioritasnya adalah pengembangan motor ke musim 2024. Tentu saja dengan cara yang selama ini ia perlihatkan, mengendara hingga limit maksimal guna  mendapatkan data yang diperlukan. (rn)

 

TERKINI
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Makin Gebyar, Sponsor Bertambah dan Jadwal Dijamin Nggak Bergeser Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan, Libatkan Sekolah Menengah Kejuruan