Sabtu, 05/08/2023 11:01 WIB
mobilinanews (Cianjur) - Banteng Motorsport divisi slalom yang dihuni oleh Canya Prasetyo, Anandyo Dwiki, Andry Rifai, Mario Claudio, Rivaldi, Gema Rizky, Ricky Herdiana, Dava Mayer dan Daffa Kurnia, siap melakukan pertempuran maksimalnya pada putaran keempat Kejurnas Slalom 2023 yang berlangsung di Cianjur (5/8/2023).
Beberapa persiapan mulai dari kondisi mobil yang prima, sampai tingkat kesolidan tim, telah dimatangkan sebelum melakoni balapan yang akan berlangsung di Terminal Pasir Hayam, Cianjur, Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan oleh Anandyo Dwiki, saat berbincang dengan mobilinanews.
Terkait persiapannya, ia menjelaskan secara overall semua sudah dimatangkan dengan sangat baik, dari para peslalom, tim mekanik serta anggota tim lainnya.
Ican dan Hendra Wijanarko dari Banteng Motorsport X Redme Balap Mobil MSF 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia
Di Depan Alinka Hardianti, Canya Prasetyo Bilang : Obsesi Saya di 2024, Mempertahankan Juara Nasional Slalom Kelas Wanita
Duet Pembalap Hendra W dan M Ichsan Sabet Trofi Juara 1 Sprint Race MSF 2023 di Sirkuit Sepang Malaysia
"Persiapan Tim Banteng Motorsport secara overall yang pasti sangat matang. Pada latihan minggu lalu, kita para pembalap dan mekanik saling bahu membahu menyiapkan mobil-mobil kita agar bisa mendapatkan hasil yang sangat baik di putaran ke-4 di Cianjur," ungkap peslalom yang akrab disapa Eky.
Di lain sisi, bicara persaingan yang akan terjadi. Peslalom yang juga adik kandung dari Anjasara Wahyu ini mengungkapkan nantinya persaingan akan lebih sengit lagi.
Mengingat pada putaran sebelumnya di Bekasi, Jawa Barat, tim lain mulai melakukan serangan yang membuat pertarungan semakin seru.
"Kalau persaingan tentunya bakal semakin seru, karena berkaca dari putaran lalu di Bekasi, banyak tim dan peslalom yang mulai mengeluarkan performa terbaiknya. Yang pastinya baik saya dan semua peslalom lainnya pasti ingin tampil sebagai juaranya," tambahnya.
Sementara itu, bicara kondisi lintasan yang disajikan pada arena kali ini, putera kedua pasangan Petrus Aviantoro dan Luky Heraningtyas ini menjelaskan bahwa kontur di sini memiliki perbedaan dari tempat lainnya karena lebih berpasir dan hal ini tentu menjadi sebuah rintangan yang harus ditaklukan.
"Ngomongin tentang karakter trek Cianjur, menurut saya di sini itu seru, karena punya karakternya sendiri yang pastinya terkenal di kalangan peslalon yaitu `berpasir`. Nah yang lebih serunya, selama saya balap di trek Terminal Pasir Hayam Cianjur, panitia selalu menambahkan soal-soal yang lebih seru lagi dengan handicap yang semakin menguji ketangkasan para pembalap dan dengan karakter track yang berpasir," pungkas Eky. (SYA)