Asia Rok Cup 2023 : Juara 2 Mini Rok, Dominic Brayden Benedict Setiawan Lampaui Target

Senin, 07/08/2023 13:28 WIB

mobilinanews (Sepang) - Fantastis. Kata itu cocok dialamatkan kepada Dominic Brayden Benedict Setiawan (11 tahun) yang berhasil memboyong trofi juara 2 Asia Rok Cup 2023 Final Round di Sepang Karting Circuit, Malaysia, Minggu (6/8/2023).

Menjadi lebih bermakna, karena ini menjadi podium pertama Dominic pada event gokart di luar negeri. Dominic sendiri hampir satu tahun ini menggeluti cabang motorsport gokart.

Tentu keberhasilan meraih trofi ini tak hanya membuat happy Dominic, namun juga yang ayah Sendy Setiawan pembalap mobil senior yang mensupport penuh kiprah Dominic putra pertamanya.

Dominic dan Sendy Setiawan senyum senang, akhirnya "pecah telor" di sirkuit Sepang  

"Puji Tuhan, akhirnya Dominic pecah telor, berhasil meraih podium juara pada event gokart international (di luar negeri). Dan, bagi Dominic, laga Final Round Rok Asia 2023 di kelas Mini ini sesuai ekspektasi, target achieved!," ungkap Sendy kepada mobilinanews.

Untuk race kali ini, Dominic juga punya target personal untuk finish top 3.

"Puji Tuhan semua berjalan baik, walapun nggak sesuai dengan rencana, di mana sejak hari pertama (Kamis) sampai hari ke-3 mengalami masalah pada gokartnya," lanjut Sendy.

Adapun masalah yang dialami yakni pada mesin dan sasis. Mesin yang dibawa dari Jakarta ada 2 unit, di mana satu mesin sudah sempat dilakukan proses running/break in di sirkuit gokart Sentul.

Namun yang mesin yang satu lagi baru dilakukan di sirkuit Sepang Malaysia, karena mengacu kepada peraturan di Indonesia, “race engine” disimpan oleh panitia, dan baru bisa dikeluarkan Senin tanggal 31 Juli 2023.

"Sehingga tidak sempat dilakukan proses running di Indonesia. Ketika ditest di sirkuit Sepang, ternyata race engine pada kondisi kurang maksimal," tutur Sendy yang seorang pengusaha muda nan sukses.

Dominic BB Setiawan diskusi dengan Aaron Lim coach-nya dari Malaysia

Sedangkan sasis sendiri yang dipakai Dominic, telah mengalami masalah sejak hari pertama sampai ke-3, di mana sasis tersebut bengkok.

Sehingga total telah memakai 2 sasis, pertama untuk sesi practice. Dan pada raceday hari Minggu akhirnya diputuskan mengganti dengan sasis baru lagi, meski nggak sempat setting optimal untuk mendapatkan settingan ideal.

"Dominic sebenarnya P3 (juara 3, sesuai target), tapi setelah offcial result keluar ternyata pembalap yang mestinya juara 1 terkena diskualifikasi karena ada pelanggaran regulasi. Akhirnya Dominic naik P2 (juara 2)," terang Sendy.

Progress dan improve terus dialami Dominic, termasuk program pengurangan berat badan yang sekarang telah mendekati ideal.

Dan, setelah sekain banyak mengikuti event berstatus international (Asia Zone), akhirnya Dom bisa naik podium juara.

Congrats, Dominic. (bs)

TERKINI
F1 2024: Untuk Mengalahkan Max Verstappen, Ini Juru Taktik Baru Yang Mendampingi Charles Leclerc WRC 2024 Rally Portugal: Dani Sordo Is Back! Pimpin Hyundai Finish 1-2-3 Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Simak Selengkapnya