Kamis, 17/08/2023 01:38 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Marc Marquez dan Joan Mir datang ke GP Austria, Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini dengan status juara dunia. Tapi, mereka datang seolah pembalap ruki.
Ya, mereka datang seperti layaknya pembalap debutan di MotoGP dengan target hanya untuk memahami karakter motor yang ditunggangi.
Kesan itu tergambar dari ucapan Marquez (pemegang 6 gelar MotoGP) dan Mir (juara musim 2020).
Marquez yang sepanjang tahun ini belum sekali pun mencapai garis finish pada raceday Minggu, menyebut hadir di GP Austria sebagai babak baru perjuangan ke masa depan bersama Honda.
WRC 2024 Rally Portugal: Dani Sordo Is Back! Pimpin Hyundai Finish 1-2-3
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur
Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Simak Selengkapnya
Fokusnya kini hanyalah mengenali potensi RC213V untuk pengembangan ke musim depan. Saat sama ia bertekad tak lagi ingin tampil kelewat agresif untuk hindari kecelakaan.
"Sudah terlalu banyak kecelakaan terjadi," katanya.
Kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih akibat kecelakaan demi kecelakaan itu. Tapi, seperti biasa, itu tak memghalangi Marquez untuk beraksi. Tapi, itu tadi, agrevitasnya harus diredam karena fokus pentingnya saat ini adalah pengembangan motor dengan cara mencari dan memberikan masukan terbaik buat teknisi Honda.
"Ini akan jadi akhir pekan yang sangat sibuk untuk mencoba menemukan langkah lebih baik ke depan," cetus Marquez yang saat ini terdampar di peringkat 19 klasemen sementara.
Nasib serupa melanda Mir dalam tahun pertamanya di skuad Repsol Honda. Eks joki tim Suzuki itu lebih banyak menepi ketimbang tarung di lintasan, bolak-balik kecelakaan. Dalam 9 race awal, ia hanya sekali mencapai finish, yakni P11 di seri pembuka GP Portugal.
Mir mengakui tak kunjung mampu beradaptasi dengan RC213V. Sebuah jawaban klasik karena faktanya semua pendamping Marquez di Honda selama ini punya pendapat sama.
Karena itu pula target Mir di Austria persis seperti pembalap debutan.
"Saya hanya ingin memaksimalkan seluruh kesempatan di lintasan untuk membangun rasa nyaman di atas motor. Berharap ada progres dalam hal itu."
Mir kini berada di peringkat 26 klasemen dengan 5 poin, padahal starting grid MotoGP hanya 20 orang. Itu artinya Mir masih kalah dengan para test rider maupun pembalap pengganti yang sudah mengaspal tahun ini. (rn)