Penjualan Mobil Hibrida Di Amerika Serikat Diperkirakan Meningkat 3 Kali Lipat Pada 2028

Selasa, 29/08/2023 15:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Ketika sebagian besar pembuat mobil dengan cepat memperluas jajaran produk listrik mereka, orang mungkin berpikir bahwa mobil hibrida akan segera menjadi usang dan tidak akan dilirik olej pasar.

Namun, analis industri berpendapat sebaliknya, karena penawaran HEV dan PHEV menunjukkan potensi besar untuk beberapa tahun ke depan di pasar AS.

Menurut S&P Global Mobility, penjualan kendaraan hybrid di AS diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan. Lebih khusus lagi, perusahaan memperkirakan pangsa pasar sebesar 24% untuk kendaraan hibrida.

Selanjutnya ada pasar 37% untuk kendaraan listrik baterai, dan 40% untuk produk pembakaran dan hibrida ringan pada tahun 2028.

Sebagai perbandingan, perkiraan untuk tahun 2023 memperkirakan pangsa pasar sebesar 7% untuk kendaraan hibrida, atau 9%. pangsa pasar untuk kendaraan listrik, dan lebih dari 80% untuk ICE yang masih mendominasi.

Survei ini menunjukkan bahwa biaya pembelian yang mahal, jangkauan terbatas, waktu pengisian daya yang lama, dan jaringan pengisian daya yang terbatas masih menjadi alasan utama pembeli menghindari untuk memilih dan memiliki mobil listrik sepenuhnya.

Meskipun terjadi perbaikan besar di sebagian besar wilayah tersebut selama beberapa tahun terakhir, keengganan beberapa pembeli menjadi alasan mengapa penggunaan kendaraan listrik lebih lambat dari perkiraan.

Saat ini ada lebih dari 60 model hybrid yang dijual di AS. Dari jumlah tersebut, Toyota dan Lexus memiliki pangsa terbesar dengan 18 mobil hybrid, Hyundai dan Kia memiliki 7 mobil, Ford dan Lincoln memiliki 6 mobil, Stellantis memiliki 3 mobil, dan General Motors berencana meluncurkan mobil pertamanya pada akhir tahun ini.

Meskipun terdapat banyak pilihan hibrida, ketersediaan di dealer AS sangat terbatas karena tingginya permintaan. Hal ini menunjukan pasar mobil hybrid masih relevan dan bakal hidup untuk waktu yang panjang.

Mengutip analis industri, Reuters melaporkan bahwa produk Toyota, Ford, dan Stellantis diperkirakan akan membanjiri pasar AS dengan ratusan ribu kendaraan hibrida”selama lima tahun ke depan sebagai alternatif kendaraan listrik untuk masyarakat yang lebih konservatif.

Hal ini akan terjadi di pasar baik di ritel maupun komersial. Selanjutnya penjualan kendaraan dengan mesin bensin elektrifikasi dilaporkan lebih mudah dijual dan juga kompatibel dengan peraturan emisi yang lebih ketat.

Sebelumnya Toyota yang dikritik karena transisi yang lebih lambat ke kendaraan listrik meskipun menjadi pionir dan pemimpin global dalam teknologi hibrida akan menjadi pihak pertama yang memanfaatkan tren pecinta hibrida ini.

Ford baru-baru ini mengumumkan keinginannya untuk melipatgandakan penjualan hybridnya pada tahun 2028 meskipun sebelumnya fokus pada kendaraan listrik.

Stellantis juga mendukung kendaraan hybrid di masa depan, dengan varian listrik saat ini menyumbang 36% dari penjualan Jeep Wrangler dan 19% dari penjualan Chrysler Pacifica.

Sebaliknya, General Motors tetap berkomitmen untuk memiliki jajaran kendaraan listrik saja pada tahun 2030 dan menunjukkan sedikit minat terhadap kendaraan hibrida. (erwin)

 

TERKINI
F1 2024: Untuk Mengalahkan Max Verstappen, Ini Juru Taktik Baru Yang Mendampingi Charles Leclerc WRC 2024 Rally Portugal: Dani Sordo Is Back! Pimpin Hyundai Finish 1-2-3 Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Simak Selengkapnya