MotoGP 2023 Catalunya: Aprilia Cetak Sejarah, Finish 1-2 Kala Bagnaia Masuk Rumah Sakit

Minggu, 03/09/2023 21:31 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Aprilia layak finish 1-2 di GP Catalunya, Minggu (3/9), lewat Aleix Esparagaro dan Maverick Vinales. Tentu bukan semata karena ketidakhadiran juara dunia bertahan Francesco Bagnaia.

Keduanya sudah dominan sejak sesi latihan, front row di sesi kualifikasi dan 1-2 pada sesi warm up. 

Bahwa keduanya dimudahkan tanpa Bagnaia, bisa jadi ada benarnya.

Bagnaia alami kecelakaan horor selepas start. Terpelanting model highside, terbanting ke lintasan, badannya sempat berputar, dan saat itulah motor Brad Binder (KTM) melindas kakinya, cuma sepersekian detik dari arah kepalanya yang masih berputar.

Bagnaia masuk klinik sirkuit dan selanjutnya ke rumah sakit untuk pemeriksaan menyeluruh. 

Sebelum insiden Bagnaia, beberapa detik selepas start terjadi kecelakaan beruntun melibatkan 5 pembalap (Enea Bastianini/Ducati, duet Gresini Ducati Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio, Johann Zarco/Pramac Ducati dan Marco Bezzecchi/VR46 Ducati). Dari sini hanya Bastianini yang harus menyusul rekan setimnya ke klinik sirkuit.

Saat restart, rider Aprilia langsung memimpin baris depan. Bersaing dengan Jorge Martin (Pramac Racing) dengan hasil finish 1-2 tadi. 

Itu sejarah buat Aprilia maupun MotoGP. Ini kali pertama pabrikan Italia itu double podium di MotoGP, dan langsung 1-2. Di Catalunya sendiri, selama ini hasil terbaik Aprilia RS-GP hanyalah P5 milik Aleix pada 2022.

"Saya spechless, tak bisa bilang apa-apa lagi. Ini sangat luar biasa," ucap Aleix sesaat setelah tiba di parc ferme.

Sehari sebelumnya ia mengalahkan Bagnaia di sesi sprint race. Artinya, Aleix pulang dengan raihan poin maksimal 37. Langsung menaikkan posisinya dari peringkat 7 ke 5 pada papan klasemen sementara.

Belakangan Aleix sebut karakter motor mereka memang cocok dengan lay out Sirkuit Barcelona. Daya tahan ban mereka lebih mumpuni di sini dibandingkan sirkuit lainnya. Karena itu hasil di sini belum bisa jadi patokan ke seri berikutnya.

"Yang pasti kami berkembang. Kami bangun motor ini bukan untuk dicocokkan dengan riding style saya," tukasnya merujuk fakta bahwa motor itu juga mantap dikendalikan Vinales dan pembalap satelit RNF Aprilia Miguel Oliveira.

Kembali ke Bagnaia. Sejauh ini belum ada penjelasan teknis mengapa motornya mendadak terbanting. Tapi, jika mengamati rekaman video, tampaknya ada yang salah pada Desmosedici GP23-nya sejak start. Ia sempat goyang saat keluar dari tikungan pertama.

Bencana itu terjadi pada tikungan berikutnya, saat ia dan pembalap barisan depan tetap pol-polan karena belum sadar ada red flag karena insiden beruntun beberapa detik sebelumnya.

Belum ada up date kondisi Bagnaia di rumah sakit sampai berita ini dinaikkan. Dokter klinik MotoGP Dr. Angel Charte menyebut ada cidera pada kaki Bagnaia, tapi belum bisa dipastikan detilnya.

"Karena itu kami mengirimnya ke rumah sakit umum agar bisa segera dilakukan CAT scan."

Saat ini Bagnaia masih unggul telak di klasemen perburuan gelar 2023, tetap dengan total poin 260. Disusul Martin di peringkat kedua dengan selisih poin yang tadinya 66 menjadi tinggal 50, berkat podium ketiga di Catalunya.

Martin pun menolak berkomentar soal selisih poin itu.

"Saya hanya ingin mendengar kabar Pecco (Bagnaia) baik-baik saja dan bisa secepatnya kembali balapan," kata rider Spanyol ini.

Itu juga harapan para Ducatisti di seluruh dunia dengan ucapan GWS Pecco! (rn)

 

TERKINI
F1 2024: Untuk Mengalahkan Max Verstappen, Ini Juru Taktik Baru Yang Mendampingi Charles Leclerc WRC 2024 Rally Portugal: Dani Sordo Is Back! Pimpin Hyundai Finish 1-2-3 Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Simak Selengkapnya