Melihat Lebih Dekat Proses Produksi All New Toyota Fortuner

Selasa, 02/02/2016 10:15 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Beberapa waktu lalu PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengajak mobilinanews dan puluhan media lain melakukan observasi ke pabrik produksi kendaraan Toyota yang berada di Karawang, Jawa Barat. Buah tangan yang dibawa pulang tentunya adalah cerita menarik bagaimana All New Kijang Innova dan All New Toyota Fortuner diproduksi.

Perjalanan ke Karawang sendiri adalah lanjutan dari perjalanan sebelumnya ketika TMMIN mengajak media untuk mengintip fasilitas produksi mesin dan chasis di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Setelah mesin dan chasis berhasil diproduksi di Sunter, kedua komponen utama ini langsung dikirim ke Karawang Plant. Prosesnya tidak memakan waktu lama. Pagi diproduksi Sunter, sore harinya sudah dirakit di Karawang. Cepat bukan?

Press/Stamping
Stamping atau proses pembentukan plat baja juga ada di Karawang. Bedanya jika Stamping Sunter menghasilkan bagian chasis, kalau Karawang memproduksi plat body secara keseluruhan, mulai dari roof, body samping, dan juga bagian depan-belakang.

Toyota_3_.jpg" alt="Proses Stamping" width="640" height="480" />

Welding
Setelah plat body secara keseluruhan sudah terbentuk, proses selanjutnya diambil alih oleh bagian Welding. Welding adalah proses penyatuan atau penempelan plat dan chasis lewat proses pengelasan. Selain pengerjaan manual, proses ini juga menggunakan sistem robotik, terutama untuk penempelan bagian-bagian yang sulit.

Toyota_8_.jpg" alt="Proses Welding atau menempel" width="640" height="480" />

Painting
Keluar dari Welding, mobil secara bentuk sudah kelihatan. Hanya saja masih kelihatan polos tanpa warna. Disinilah proses painting dibutuhkan. Tetapi sebelumnya, kerangka kendaraan yang sudah jadi tadi harus dicelup dalam kolam cairan anti karat. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah body mobil terserang karat.

Setelah direndam, kemudian dilakukan proses painting yang dimulai dengan penyemprotan warna dasar, sampai pemberian warna yang sesuai dengan order kerja. Untuk pengecetan satu unit mobil, dibutuhkan kurang lebih 13 liter cat.

Sayang karena demi alasan keamanan dan kesehatan, kami tidak boleh mendekat ke bagian painting karena udaranya sangat rentan menimbulkan penyakit kalau tidak menggunakan peralatan lengkap seperti masker, penutup kepala, dan lain-lain.

Assembling
Melangkah ke proses selanjutnya, yakni Assembling. Boleh dikatakan proses inilah yang cukup menyita waktu panjang. Kurang lebih sebanyak 1.100 main parts, 1.400 mur dan baut dirangkai penuh ketelitian untuk menghasilkan 1 unit All New Kijang Innova atau All New Toyota Fortuner yang benar-benar sempurna.

Dalam satu line panjang, proses assembling dimulai dari penyatuan body dengan mesin serta transmisi, kemudian lanjut pemasangan bagian dalam kabin, seterusnya hingga menjadi 1 unit utuh.

Toyota_15_.jpg" alt="Menyatukan mesin dan chasis" width="640" height="480" />

Inspection
Setelah jadi, mobil tersebut langsung dibawa ke bagian Inspection atau pengecekan. Pada prinsipnya ketika keluar dari Assembling, mobil sudah bisa jalan. Tetapi fungsi Inspection adalah memastikan apakah mobil sudah benar-benar sempurna atau belum.

Disebutkan ada sekitar 3.900 point titik pengecekan untuk memastikan fungsi dari fitur berfungsi secara normal. Disini juga dilakukan pengujian untuk memastikan mobil tidak bocor.

Sebelum proses pengiriman, Final Inspection masih dilakukan satu kali lagi. Double check ini diharapkan bisa mengurangi resiko recall karena pengecekan yang kurang teliti.

Toyota_1_.jpg" alt="Pengecekan akhir sebelum dikirim ke dealer" width="640" height="480" />

TMMIN sendiri memproduksi unit kendaraan Toyota berdasarkan base on order. Artinya mobil diproduksi di saat ada pemesanan. Hal ini untuk menghindari terjadinya penumpukan stock kendaraan secara berlebih.

Karawang Plant dibagi menjadi 2, Karawang Plant 1 dengan kapasitas produksi 130.000 setahun melahirkan Innova dan Fortuner. Sementara Karawang Plant 2 memproduksi Etios dan Vios.   

Pada bulan April tahun ini, TMMIN akan memasuki jumlah produksi mobil Toyota yang ke-3.000.000.000 unit. Ini sekaligus menjadi tonggak sejarah panjang kehadiran Toyota di Indonesia.(Zie)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!