F1 2023 Las Vegas: Max Verstappen Mengaku Kurang Bergairah Balapan, Ini Alasannya

Selasa, 14/11/2023 23:34 WIB

mobilinanews (AS) - Dirancang jadi balap F1 paling spektakular, pagelaran GP Las Vegas akhir pekan ini bisa jadi tak sesukses harapan Liberty Media sebagai penyelenggara F1.

Sebagai perusahaan AS, Liberty ingin menggelar F1 dengan gaya Amerika di tengah kota Las Vegas, di antara hotel dan kasino kelas dunia. Tapi, banyak masalah yang dihadapi.

Tiket yang terlalu mahal ditengarai menjadi alasan mengapa belum terjual habis hanya beberapa hari jelang event. Para pekerja sektor kuliner juga mengancam akan mogok, membuat pihak hotel dan restoran kalang kabut.

Secara teknis, balap pada malam Minggu (kali pertama seri F1) ini juga beresiko. Pasalnya suhu udara malam hari Vegas di bulan November diperkirakan hanya 10 derajat celcius. Ini akan menyusahkan driver menjaga kinerja ban dan rem mobil masing-masing.

Yang juga disorot fans F1 adalah sikap Max Verstappen (Red Bull Racing) yang mengaku tak bergairah menuju seri Vegas.

"Balapan itu disetting lebih fokus pada aspek hiburannya, dibandingkan sisi balapannya," kata sang juara dunia F1 3 kali.

Balap yang dipadukan dengan berbagai aksi entertainment khas Amerika itu, kata Verstappen, dibuat hanya cocok untuk menjadi bagian serial film dokumenter Survive to Drive di jaringan Netflix, yang membuat pertumbuhan fans F1 di AS tumbuh pesat dalam 2 tahun terakhir.

Serial film yang oleh driver Belanda itu dituding membangun cerita secara berlebihan. Karena itu ia hanya datang sekadar jalankan tugas tim sebagai pembalap.

"Saya sendiri sama sekali tak peduli dengan acara-acara semacam itu. Saya ke sana melakukan apa yang jadi kewajiban saya, dan pulang secepat yang visa dilakukan. Saya tak punya waktu berlama-lama di sana," tandasnya.

CEO Liberty Media Greg Maffei tidak menanggapi ocehan Verstappen. Ia menyebut ada beberapa faktor yang membuat penyelenggaraan F1 Las Vegas tak berjalan semulus perkiraan.

Namun, dari semua masalah yang ada, ia merasa perlu menanggapi protes yang dilayangkan banyak penduduk kota Las Vegas. Mereka merasa terganggu dengan persiapan dan bakal ingar-bingar mobil F1 di kota mereka.

“Saya ingin meminta maaf kepada semua penduduk Las Vegas dan kami menghargai kesabaran dan kesediaan mereka untuk menoleransi kami.”

Maffei menekankan manfaat ekonomi yang diharapkan dari acara ini diperkirakan mencapai sekitar $1,7 miliar atau sekitar Rp 25,5 Triliun, dan berharap jumlah itu dapat mengimbangi tantangan yang ada saat ini. (rn)

TERKINI
Penjualan Baleno Melejit, Menyumbang Pertumbuhan Signifikan pada PT Suzuki Indomobil Sales Piaggio Indonesia Hadirkan Dealer Motoplex 4 Brand di Sidoarjo, Jawa Timur The Elite Showcase 2024 Hadirkan Pengalaman Otomotif Tak Terlupakan dengan Tenant dan Brand Prestisius Program Cari Aman Berkendara Motor: Tengok Belakang Sebelum Nge-gas