Senin, 04/12/2023 01:53 WIB
mobilinanews (Jepang) - Sudah memperkuat tim Gresini dalam sesi testing resmi Valencia dan gaspol di atas Ducati, tapi Marc Marquez tetap hadir sebagai anak Honda dalam acara tahunan Honda Thanks Day di Motegi, Jepang.
Ya, Marquez memang sudah jadi milik Gresini Ducati. Tapi, ia baru resmi berpisah dengan Repsol Honda per 31 Desember 2023. Karena itu ia masih punya kewajiban hadir dalam acara tahunan pada Minggu (3/11) itu yang mempertemukan seluruh pejuang Honda di kalender balap 2023 dari semua katagori. Dari ajang gokart hingga MotoGP dan F1. Lengkap dengan besutan masing-masing. Marquez pun datang dengan outfit Repsol Honda plus RC213V besutannya dalam 11 tahun terakhir.
Ia bersama Max Verstappen, driver Red Bull Racing yang mengusung mesin Honda di F1, menjadi pusat perhatian. Marquez memperkenalkan berbagai fitur pada motornya, begitu pula Verstappen menjelaskan fungsi berbagai tombol di dalam kokpit mobil RB19.
"Honda adalah keluarga saya dalam 11 tahun ini. Semua prestasi yang kami raih bersama akan tetap menjadi kebanggaan bersama dan tetap begitu selamanya," kata Marquez yang sudah pasti tak akan berpartisipasi pada acara Honda Thanks Day tahun depan karena sudah bersama Gresini.
MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24
MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing
Main Super Fantastis, Maverick Vinales Cetak Pole Position, Juara Sprint Race dan Juara Main Race Hingga Lupa Berapa Kali Menyalip Rival
Terkait Gresini Ducati, sebelumnya Marquez juga menanggapi berbagai prediksi yang menyebutnya salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2024. Tak lain karena adaptasinya yang begitu cepat di atas Ducati Desmosedici GP23, motor terbaik MotoGP saat ini dengan reputasi juara dan runner up kejuaraan MotoGP 2023.
Bukan hanya pembalap aktif dan petinggi Ducati, bahkan Valentino Rossi yang sempat jadi musuh besar Marquez pun menyebut peluangnya menjadi penantang perebutan gelar tahun depan.
"Itu berlebihan, saya tak berpikir demikian. Sudah dua tahun saya tak memenangkan balapan. Berlebihan kalau saya mengejar gelar juara dunia," ucap pemegang 6 gelar MotoGP itu.
Yang ia inginkan, katanya, hanyalah ingin menikmati balapan dengan motor yang kencang. Ia ingin tampil secara reguler di baris depan, setidaknya di 5 Besar.
"Bila itu tercapai maka saya akan tersenyum di balik helm."
Tapi, semua tahu, jika sudah merasa kencang maka tak ada yang bisa mencegah Marquez untuk habis-habisan bertarung memperebutkan P1. Karena DNA-nya adalah petarung juara, bukan pembalap 5 Besar.
Pada tes resmi MotoGP di Valencia lalu Marquez mampu mengimbangi para rider Ducati dengan menjadi pembalap Ducati tercepat kedua dari 8 joki Ducati yang mengaspal. Ia hanya kalah tipis dari Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) dengan spek motor yang sama, edisi GP23. Secara keseluruhan ia jadi pembalap tercepat ke-4 dengan gap hanya 0,1 detik dari Maverick Vinales (Aprilia) yang jadi tercepat.
Winter testing MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Sepang Malaysia, 6-8 Februari 2024. Di situ akan tampak semakin jelas apakah Marque benar-benar berpeluang meraih gelar atau cukup main di grup 5 Besar saja. (rn)