Sabtu, 16/12/2023 15:46 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Sudah 46 kali edisi Rally Dakar digelar. Untuk tahun 2024, kali kelima berturut di gurun pasir Arab Saudi. Namun, baru kali inilah reli mobil gila-gilaan itu punya program khusus di stasiun televisi.
Yang mendapatkan hak eksklusif itu adalah stasiun televisi kabel yang berbasis di Amerika Serikat , MAVTV. Stasiun Televisi milik sebuah perusahaan minyak ini memang selama ini fokus pada liputan otomotif.
Untuk Dakar 2024 yang berlangsung 5 hingga 19 Januari 2024 nanti, MAVTV akan mengalokasikan waktu tayang selama 1 jam setiap hari. Isinya adalah highlight Dakar 2024 dari berbagai sisi.
Itu memungkinkan fans Dakar bisa menikmati perjuangan peserta pada hari yang sama. Tak perlu menunggu lama seperti sebelumnya.
F1 2024: Untuk Mengalahkan Max Verstappen, Ini Juru Taktik Baru Yang Mendampingi Charles Leclerc
WRC 2024 Rally Portugal: Dani Sordo Is Back! Pimpin Hyundai Finish 1-2-3
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur
Dengan cara ini penyelenggara Dakar pun berharap pertumbuhan fans yang signifikan hingga edisi 2026 nanti sesuai durasi kontrak dengan MAVTV.
Direktur penyelenggara Dakar, David Castera, siaran khusus itu akan memanjakan pemirsa Dakar dengan berbagai aksi petualangan ratusan peserta dengan berbagai macam tipe mobil kompetisi.
"Kami juga mendesain kompetisi kali kelima di Arab Saudi menjadi yang tersulit dengan mengubah sekitar 60% rute dari sebelumnya. Ada tantangan baru di mana dalam dua hari peserta akan masuk padang pasir yang luas dan harus mencari rute yang benar berdasarkan peralatan (navigasi) dan usaha sendiri," kata Castera.
Dakar 2024 berlangsung dengan total jarak tempuh 7.891 km dalam 12 hari petualangan (libur 2 hari). Sejauh 4.727 km diantaranya menjadi Special Stage (SS) dimana faktor kecepatan menjadi kunci kemenangan.
Dari sisi peserta, juara bertahan Nasser Al Attiyah (Qatar) tetap menjadi pusat perhatian setelah berpisah dengan tim Toyota Gazoo Racing (TGR). Untuk edisi kali ini, ia memperkuat tim sendiri dengan berkolaborasi dengan Prodrive sebagai pemasok mobil.
Lawan terberatnya diperkirakan datang dari tiga pilot Audi yang seperti musim lalu menggunakan mobil listrik Audi RS Q e-tron.
Ketiganya adalah perally kelas kakap Dakar macam Stephane Paterhansel, Carlos Sainz Sr, dan Sebastien Loeb. Tentu kehadiran Giniel De Villiers di kubu TGR tetap layak diperhitungkan.
Ruki yang jadi penantian adalah Saood Variawa (Afsel) yang turut memperkuat TGR. Driver 18 tahun ini diprediksi bisa bikin kejutan meski sangat tidak realistis untuk memprediksinya tarung ke zona podium.
Menarik karena Variawa adalah talenta muda yang disiapkan TGR ke masa depan. Sama dengan Kalle Rovanpera yang diterjunkan TGR ke ajang WRC pada usia yang sama, dan kemudian menjadi juara dunia termuda (22 tahun) sepanjang sejarah WRC pada 2022. (rn)