Moto GP 2024 : Jorge Martin Siap Pergi Dari Ducati, Buka Pintu Untuk Pabrikan Aprilia atau KTM

Selasa, 02/01/2024 19:24 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Ada 5 joki Ducati dari 4 tim yang secara teknis diprediksi bisq tarung di zona perebutan gelar juara dunia 2024. Yang utama tentu Francesco Bagnaia sebagai juara bertahan.

Empat lainnya adalah Enea Bastianini yang saat ini jadi rekan setim Bagnaia di skuad pabrikan Ducati, Jorge Martin (Pramac Ducati), Marco Bezzecchi  (VR46 Ducati) dan Marc Marquez (Gresini Ducati).

Juara atau tidak pada 2024, Bagnaia sudah pasti bersama Ducati pada 2025 sesuai kontrak. Karena itu 4 joki lainnya akan saling gempur untuk mendapatkan kursi satunya.

Yang paling bernafsu ke tim pabrikan adalah Martin, rider asal Spanyol yang musim 2023 bersaing melawan Bagnaia di kejuaraan dunia.

Meski difasilitasi dengan motor spek pabrikan yang sama dengan Bagnaia, Martin tetap ngotot meraih status rider pabrikan dengan seragam merah Ducati.

"Saya bangga dengan tim Pramac, juga bangga dengan hasil yang kami raih musim 2023. Tapi, keinginan saya adalah menjadi pembalap pabrikan," tegas Martin yang pada 2022 sebenarnya disiapkan Ducati promosi ke tim pabrikan pada 2023, namun di tengah jalan digantikan oleh Bastianini setelah sukses 4 kali juara di 2022 bersama tim Gresini.

Merasa lebih layak di tim pabrikan dibandingkan Bastianini,  Martin menyebut musim 2024 ini adalah kesempatan terakhirnya untuk masuk skuad utama Ducati pada musim 2025.

"Bersama Pramac saya percaya diri akan kompetitif tahun ini. Saya sudah melihat diri sendiri berseragam merah pada 2025," tandasnya.

Namun ia juga paham betapa tak mudah baginya meraih impian itu. Bastianini sudah pulih dari cidera panjangnya dan performa pada 2024 akan menentukan kursinya di tim pabrikan.

Begitu pula Bezzecchi yang menolak masuk tim Pramac meski dapat motor spek.pabrikan, karena yang ia inginkan adalah status penuh sebagai joki pabrikan.

Marquez, sebagai pemain baru di grup Ducati memang tidak memancang target khusus pada musim pertamanya di Gresini selain tampil reguler di baris depan.

Tapi, semua tahu kalau eks joki Honda ini masih berambisi menjadi juara dunia dan peluang itu ada bersama Ducati.

Jalan terbaik buat Martin untuk jadi pendamping Bagnaia pada 2025 adalah meraih gelar juara dunia 2024.

Jika itu terwujud, konon dengan sendirinya ia promosi ke tim utama sebagaimana klausul dalam kontrak.

Bagaimana jika gagal jadi juara 2024?

"Saya berharap tetap naik ke tim pabrikan. Jika tidak, maka saya harus pergi ke tim pabrikan lainnya. Ada beberapa tim pabrik yang maju pesat belakangan ini. Saya akan lihat opsi terbaik," tegasnya.

Tim pabrik di luar Ducati yang tengah hot adalah Aprilia dan KTM. Bisa jadi salah satu tim ini yang disasar Martin nantinya. (rn)

 

 

 

TERKINI
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Makin Gebyar, Sponsor Bertambah dan Jadwal Dijamin Nggak Bergeser Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan, Libatkan Sekolah Menengah Kejuruan