Senin, 15/02/2016 11:00 WIB
mobilinanews (Surabaya) - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama Ikatan Motor Indonesia (IMI) di bawah kepemimpinan Sadikin Aksa yang berlangsung di hotel Pullman Surabaya, Sabtu (13/2) berjalan dengan baik dan lancar.
Sebanyak 31 perwakilan Pengprov IMI yang hadir sebagai peserta Rakernas berhasil menelurkan beberapa keputusan, salah satunya adalah keputusan untuk menggelar 177 event Kejuaraan Nasional Sepeda Motor maupun Mobil selama tahun 2016.
Secara keseluruhan, terjadi peningkatan yang cukup banyak dalam hal jumlah event. Tetapi menurut Sadikin Aksa selaku Ketua Umum PP IMI terpilih, yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana semua event ini dapat terlaksana. “Tugas PP IMI sekarang adalah membuat semua event ini dapat berjalan, tidak hanya sebatas usulan,” sebutnya.
Ditambahkan olehnya, bahwa di tahun 2016 ini akan ada 58 event Kejurnas untuk Mobil dan 119 event Kejurnas untuk Sepeda Motor. Termasuk seri Kejurnas baru yaitu kelas motor standard.
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross 2017 di Pangkalpinang
Menpora Bentuk Tim Merah Putih Dengan 10 Crosser Tampil di MXGP Pangkalpinang
H Fachrul Sarman Memuji Sikap PP IMI Yang Netral Dan Mengayomi IMI Jabar
“Model balapannya kurang lebih sama dengan Pra PON kemarin, dan memang ini merupakan pengembangan dari konsep tersebut. Panitia menyediakan motornya, one make race di setiap kelas, termasuk adanya kelas baru yaitu 150cc Sport. Jadi pebalap istilahnya hanya tinggal bawa helm saja. Poin yang dihitung bukan poin pebalap melainkan poin propinsi. Karena ini merupakan bagian dari program pembinaan, maka kita berharap seluruh pengprov bisa mengikutinya,” jelas Sadikin Aksa.
Hasil Rakernas Pertama IMI juga menghasilkan keputusan untuk menerapkan mekanisme pendaftaran KTA/KIS secara online. Untuk prosesnya diharapkan dalam waktu 6 bulan ke depan sudah selesai. Setiap pengajuan KTA kepada PP IMI melalui proses dan prosedur yang sudah berjalan, diharapkan dapat diselesaikan maksimal 14 hari kerja. "Nantinya diharapkan akan dapat lebih cepat, bahkan kita juga sedang mempersiapkan supaya pendaftaran KTA ini bisa melalui aplikasi smartphone."
“Semua ini, baik keputusan-keputusan yang dibuat maupun berbagai inovasi yang dilakukan, merupakan bagian dari usaha PP IMI untuk dapat menjalankan konsep kami, yaitu Optimalization to Excellence yang berlandaskan perubahan melalui peningkatan Komunikasi Internal dan Eksternal dengan azas keterbukaan. Semoga dengan hal ini, kinerja IMI dapat meningkat dan IMI mampu menjadi salah satu badan organisasi terbaik di Indonesia.” pungkas Sadikin Aksa. (IMI/Zie)