Arie Awan (Head of PR TAM) : "Banyak Balapan International, Toyota Gazoo Racing Indonesia Pertahankan The Winning Team."

Selasa, 30/01/2024 19:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Arie "Awan" Hermawan mendapat penugasan baru sebagai Head of PR (Public Relation) PT Toyota Astra Motor (TAM) per 2 Januari 2024.

Sebagai "juru bicara" di perusahaan otomotif terbesar, sosok berusia 39 tahun yang selalu mengikuti update motorsport, utamanya Toyota Gazoo Racing Indonesia, ini ditempatkan di divisi PR setelah sukses menjalankan tugasnya di hampir separoh bidang kerja di TAM. 

 Arie Awan, keyword Toyota tim elit di motorsport

Ayah dua putri yang masih 12 dan 8 tahun ini, sebelumnya pernah bertugas di Marketing Communication, ATL BTL, Digital, ditugaskan 1,5 tahun di Jepang, Area Sales pegang DKI Jakarta, dan sejak 2021 ngurusi elektrifikasi.

Tak heran jika saat Mobilinanews berkesempatan makan siang bersama di sebuah mall tak jauh dari kantor TAM di bilangan Sunter Jakarta Utara baru-baru ini, Arie Awan - begitu sapaan akrabnya - langsung cas cis cus ngobrol tentang balap.

  Kiprah Toyota Gazoo Racing Indonesia di GT World Challenge Asia 2023

"Tujuan Toyota punya dan joint dengan Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI), untuk menciptakan excitement (kegembiraan) bahwa kendaraan Toyota itu sangat fun to drive, sporty. Dan di sisi lain, untuk pengembangan pembalap-pembalap muda Indonesia. Kita juga pengin berkontribusi mencetak pembalap-pembalap andal," ungkap Arie Awan.

Maka mulai 2016, Toyota mengirim pembalapnya Haridarma Manoppo dan Alinka Hardianti untuk mengikuti balapan Toyota Gazoo Racing Festival di Fuji Speedway International Jepang. Tahun berikutnya, Alinka sebagai driver dan Haridarma coach.

Dari kiri Haridarma Manoppo, Toshio Obara (advisor TGRI) dan Nonaka saat menerima SRO Award di London

Pada 2019, ganti Demas Agil yang balap di Toyota Gazoo Racing Festival menggunakan Toyota 86, kemudian Jordan Johan, serta akhir tahun lalu Jordan dan Amato mengikuti Grand Final Yaris Vitz Net Cup di sirkuit terletak di kaki gunung Fuji tersebut. 

"Kalau kami banyak mengirim pembalap ke luar negeri, tujuannya agar pembalap makin semangat dan skillnya bertambah. Karena akan banyak bertemu pembalap, melatih mental dan karena balapnya melawan orang-orang luar dengan gaya dan karakter berbeda," lanjutnya.

HARIDARMA ROLE MODEL

Haridarma dan Nonaka, tandem ideal TGRI di GT World Challenge Asia

TGRI melalui Haridarma Manoppo, lanjut Arie Awan, sudah melakukan development dan berjenjang. "Haridarma memulai balap di kelas 1500, 1600 Max hingga Fanatec GT Cup. Yang bawahnya bisa melihat, Haridama sudah ada jenjangnya. Jordan, Amato, arahnya ke sana," terang Arie Awan.

"Itu yang membedakan Toyota dengan brand lain. Boleh dibilang, Toyota lebih elite. Elite, itu keyword-nya. Sudah mengikuti international balapnya," beber Arie Awan.

Aksi Jordan Johan di Grand Final Yaris Vitz Net Cup di sirkuit Fuji Jepang 

Di Toyota Gazoo Racing Festival, Haridarma melakukan improve menggunakan Toyota 86. Kemudian, ke Fanatec GT Cup ikut beberapa seri tahun lalu menggunakan GR Supra GT4, dan selalu juara, naik podium.

"Waktu di sirkuit Okayama Jepang, Haridarma sempat P1 race 1 dan P2 race 2. Balapannya menarik dan kompetitif, ada 6 pembalap saat itu, dan pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia meraih hasil membanggakan," imbuh Arie Awan.

Ryan Nirwan perally hebat, kompetitif dengan spec mobil di bawah para rivalnya 

Tahun ini, tambah Arie Awan, Haridarma akan balap di Japan Cup menggunakan GR Supra GT4. Dan ikut seluruh seri. Itu yang menjadi alasan Haridarma nggak turub di balap mobil ISSOM. Tahun ini, full balapan international. "Dan, kita happy. Haridarma sangat kompetitif," terangnya.

PERTAHANKAN THE WINNING TEAM

Apakah TGRI akan kembali berlaga di AXCR (Asia Cross Country Rally) untuk mempertahankan P1 dan P2 yang diraih di Thailand - Laos tahun lalu?

Takuma Aoki dan TB Adhi, rebut P1 dan P2 Asia Cross Country Rally 2023 di Thailand-Laos

"Arahnya, kita tetap ke sana, turun balap AXCR. Tahun kemarin TGRI, 1-2 melalui Aoki-san dan TB Adhi. Kita sebisa mungkin tidak merubah the winning team. Nggak cuma di AXCR, tetapi juga di balap mobil, slalom dan rally," kata Arie Awan 

Terkait telah diluncurkannya Yaris WRC 2 (Rally 2) yang bisa menjadi andalan perally TGRI, menurut Arie Awan, lagi diusahakan. Untuk senjata Ryan Nirwan perally Toyota Gazoo Racing Indonesia di ajang Kejurnas Sprint Rally dan Rally.

Duet Ryan Nirwan dan Adi Indiarto, rebut juara nasional Sprint Rally Group M

"Memang secara supply, sangat-sangat terbatas, limited, spesifik hanya beberapa negara. Tapi kita lagi coba ajukan. Doakan saja," ungkap Arie Awan.

Semisal mobil Yaris WRC2 tersebut bisa mendapatkan dan datang di tengah musim, tetap akan digunakan Ryan, itung-itung buat development. Dan Toyota, lanjut pria ramah ini memang pengin fully support Ryan Nirwan.

Dari kiri Adrianza, Alvito, Anjasara dan Herdiko, dominasi MLDSpot Autokhana Kejurnas Slalom 

"Secara spec, Yaris GR Sport AP4, yang dipakai Ryan dan co-driver Adi Indiarto saat ini memang di bawah mobil-mobil spec rally 2 yang lagi banyak digunakan para perally kita. Itulah yang menunjukkan bagaimana kualitas Ryan yang sebenarnya. Dia perally hebat," puji Arie Awan.

Alasannya, dengan mobil spec di bawah kompetitornya, Ryan sangat bisa kompetitif. Kita sangat bangga. Setelah tahun 2022 menjadi juara nasional Sprint Rally, tahun lalu kembali menjadi juara nasional Group M. 

Aksi Jordan Julian kurangi ketegangan jelang balap 

Soal kenapa TGRI tidak turun di kelas TCR? "Kita lebih fokus balapan di luar (negeri) dulu," jawab Arie Awan.

"Yang kita senang, di mana pun TGRI join, balapan jadi ramai dan meriah. Seperti rally, sempat agak sepi. Begitu TGRI turun pakai GR Yaris dengan perally Ryan Nirwan, rally jadi ramai," terangnya. 

Haridarma, rebut trofi juara kelas ITCR 1600 Max terakhir kalinya

TARGET HARUS TINGGI

Target tahun ini?

"Target kita harus tinggi, juara. Kalau bukan juara, bukan target. Di ITCR 1200, Jordan dan Amato sudah pakai All New Agya. Slalom masih campur," kata pria kalem ini. 

Agya GR Sport, andalan TGRI di kelas ITCR 1200

Kalau TGRI tidak turun di  kelas ITCR 1500, salah satu alasannnya pembalap TGRI juga terbatas. Dan disebutkan lebih fokus buat pengembangan dan penjenjangan. Untuk kelas 1500, kita ngambilnya balapan di Jepang, Yaris Vitz Net Cup. Kita rencananya turun. Kemungkinan pembalapnya dua-duanya (Jordan dan Amato). Saat ini masih fokus, yang ada sekarang.

Selain cabang olahraga balap on site, TGRI sekarang juga fokus e-motorsport, balap mobil digital, online. Tahun lalu, Andika Rama Maulana juara nasional dan regional, dikirim ke Eropa.

Kalau Toyota serius di balapan resmi dan online, tegas Arie Awan, karena ingin bisa berkontribusi membangun motorsport Indonesia lebih baik. (budsan)

TERKINI
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Makin Gebyar, Sponsor Bertambah dan Jadwal Dijamin Nggak Bergeser Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan, Libatkan Sekolah Menengah Kejuruan