Rio Haryanto, Obsesi Sang Ayah Dan F1

Kamis, 18/02/2016 17:41 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Bagaimana ceritanya Rio Haryanto hingga menjadi pebalap F1 pertama dari Indonesia?

Padahal dulu waktu mulai pertama latihan gokart di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, di usia 6 tahun, Rio kecil bertubuh gendut. Sehingga setelah finish dan pas mau bangkit dari kokpit gokartnya selalu muntah.

Namun Rio kecil selalu berlatih dengan rajin dengan didampingi Sinyo Haryanto sang ayah. Untuk mensupport Rio, Sinyo tidak hanya mengurusi persiapan balap, tetapi juga ikutan turun balapan di kelas master.

Dan sejak awal, sang ayah memang ingin mencetak Rio sebagai pebalap F1. “Saya ingin Rio bisa sampai F1. Mudah-mudahan kesampaian,” ujar Sinyo yang juga pemilik perusahaan buku Kiky di Solo.

Maka pebalap yang kini 23 tahun itu pun dibentuk dan digenjot untuk menjadi pebalap profesional. Untuk melatih fisik, dia dibawa ke Singapura dengan pendampingan pelatih khusus dari Belanda, Dennis van Rhei.

Baca Juga : rio-haryanto/" style="text-decoration:none;color:red;">rio-haryanto-obsesi-sang-ayah-dan-f1/">Rio Haryanto Pastikan Jadi Pebalap Pertama Indonesia Di F1

Tidak hanya ngegym, aerobik dan renang, juga untuk menu makan, Rio menyantap nasi merah. Satu hal yang dipesankan dari Sinyo dan Indah Pennywati sang mama, Rio tidak dibolehkan pacaran.

“Saya tidak boleh pacaran. Kalau punya pacar nanti konsentrasi balap bisa terganggu,” ungkap Rio yang berperangai kalem dan rajin sholat ini.

Titik tolak prestasi Rio terjadi di sirkuit La Conca, Italia pada 2008. Saat itu di antara para pegokart Indonesia yang mengikuti grand final rotax max challenge, Rio melejit di urutan ke-4 kelas junior max.

Itu prestasi luar biasa, karena yang ikutan para pegokart terbaik dari dunia. Saat itu juga berlaga Carlos Sainz Jr (Spanyol) saat itu finish ke-10 dan Daniel Kyvat  (Rusia) menjadi juaranya. Kini, kedua pebalap itu sudah 2 dan 3 tahun berkarir di F1.

Setelah itu, Rio selalu menjuarai gokart Asia dan Formula BMW Asia Pacific. Sebelum kemudian berkiprah di ajang single seater di Eropa.

Kenapa Sinyo begitu ngotot Rio bisa sampai ke F1?

Ada cerita di balik itu. Yakni karena kecewa berharap dari Roy Haryanto, kakak Rio yang meski memiliki potensi hebat tapi tidak lanjut ke ajang F1. Saat itu Roy lebih memilih menikah dengan gadis pujaan hatinya dan sekarang juga sebagai atlet menembak.

Gagal mewujudkan ambisi ke F1 pada Roy maka beralih ke Rio. Semoga Rio bisa mewujudkan cita-cita sang ayah yang kini banyak berkiprah di balik layar.

TERKINI
F1 2024: Untuk Mengalahkan Max Verstappen, Ini Juru Taktik Baru Yang Mendampingi Charles Leclerc WRC 2024 Rally Portugal: Dani Sordo Is Back! Pimpin Hyundai Finish 1-2-3 Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Simak Selengkapnya