F1 2024: Tembak Langsung ke Presiden, Itu Yang Bikin Mulus Perpindahan Lewis Hamilton Dari Mercedes ke Ferrari

Jum'at, 15/03/2024 21:32 WIB

mobilinanews (Italia) - Presiden Ferrari John Elkann buka suara untuk pertama kalinya soal kepergian Lewis Hamilton dari tim Mercedes. Ternyata ia yang memberi karpet merah sehingga perpindahan Hamilton sangat mulus.

Kesepakatan kontrak Ferrari - Hamilton pada musim 2025 dan seterusnya menjadi sangat heboh di awal musim 2024. Pasalnya, Hamilton baru saja perpanjang kontrak di Mercedes untuk 2024 dan 2025. Artinya, ia menabrak kesepakatan yang masih berjalan.

Prosesnya sangat mulus. Tak ada riak protes di Mercedes. Begitu pun di Ferrari meski Carlos Sainz harus keluar di akhir musim 2024 meski driver Spanyol itu sesungguhnya ingin dipertahankan Fred Vasseur selaku prinsipil tim Scuderia Ferrari. Juga tak perlu persetujuan Charles Leclerc sebagai driver utama tim.

Bisa demikian kini terungkap tak lain karena Elkann yang turun sendiri melobi dan bikin kesepakatan langsung dengan Hamilton. Pemimpin tertinggi Ferrari itu memang sejak lama mengikhlaskan Hamilton dan beberapa kali berniat membajaknya ke Ferrari.

Selalu gagal meski Hamilton sendiri mengaku sejak kecil mengikhlaskan ferrari dan ingin berada di kokpit mobil F1-nya.

Tak lain karena Hamilton tengah menikmati masa emas di Mercedes sejak musim 2014 hingga 2000 dengan 6 gelar juara dunia. Melengkapi 1 gelar perdana yang diraih bersama McLaren pada 2008.

Elkann juga yang memutuskan nilai kontrak Hamilton sebesar 40 juta poundsterling atau hampir Rp 800 miliar per musim di Ferrari. Ditambah bonus maka pembalap Inggris itu bisa menembus penghasilan Rp 1 triliun per tahun bersama tim Italia itu.

:Saya selalu menyebut betapa hebat Lewis sebagai pembalap.  Begitu besar yang ia sumbangan untuk Formula 1," ucap Elkann kepada SkySport di Italia.

Apa yang  membuat Hamilton korbankan kesetiaan pada Mercedes?

Tak pelak lagi adalah kesempatannya menjadi pembalap pertama yang mencetak 8 gelar juara dunia F1. Saat ini pembalap berusia 39 tahun itu memegang rekor 7 kali juara bersama legenda Ferrari Michael Schumacher.

Ironisnya dalam dua musim terakhir Mercedes kalah telak dari Red Bull Racing. Hamilton bahkan tak pernah menjuarai seri balapan dalam kurun waktu 2 tahun belakangan.

Hal sama ada di benak Elkann. Ia merindukan gelar setelah puasa selama 16 tahun. Gelar juara kali terakhir diraih Kimi Raikkonen pada 2007.

Trofi konstruktor terakhir diraih pada 2008, saat Hamilton meraih gelar perdananya dengan keunggulan hanya 1 poin atas pilot Ferrari Felipe Massa.

"Lewis akan gabung dengan Ferrari. Itu pertanda betapa besar keyakinannya kalau ia akan bisa  melakukan sesuatu yang hebat bersama kami," tandas Elkann.

Tapi, Elkann realistis untuk tidak berharap gelar itu diraih pada debut Hamilton di Ferrari pada 2025. Sebab, pada tahun itu regulasi teknis F1 masih sama sejak 2022. Regulasi yang ternyata hanya bisa dieksekusi Red Bull dan Verstappen dengan sempurna.

Regulasi baru diperkenalkan pada musim 2026. Elkann berharap saat itulah timnya bisa mematahkan dominasi Red Bull. Dan, sebagai big boss, ia akan mengerahkan semua energi untuk membuat Ferrari kompetitif pada saat itu.

Dan, Hamilton sendiri  merasa yakin dengan pilihannya. Terlebih setelah melihat dua race awal 2024 di Bahrain dan Arab Saudi, dimana Ferrari adalah mobil terdekat dengan Red Bull.

Terlebih lagi setelah melihat aksi debut Oliver Bearman, pembalap yunior Ferrari berusia 18 tahun yang bikin heboh sebagai pembalap pengganti Sainz.

Ia P11 kualifikasi hanya kalah 0,036 dari Hamilton dan finish P7 saat raceday, salah satunya dengan mengalahkan Hamilton.

Hamilton pun memuji Bearman dengan menyebutnya sebagai pembalap masa depan Inggris. Aksinya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu debutan F1 terbaik yang langsung memetik poin dalam race perdananya. Padahal, persiapan Bearman terbilang singkat.

"Ia perlihatkan talenta besarnya. Tentu ia bisa begitu tak lepas dari performa mobil yang ia gunakan. Dari aspek ini saya kira Ferrari sudah dalam jalur yang tepat dalam pengembangan mobilnya," komentar Hamilton. (rn)

 

TERKINI
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih Sumatera Cup Prix 2024 Digelar 5 Seri Makin Gebyar, Sponsor Bertambah dan Jadwal Dijamin Nggak Bergeser Isuzu Skill Competition 2024 untuk Peningkatan Kualifikasi Layanan, Libatkan Sekolah Menengah Kejuruan