Amandio Berjaya Di King Of Drift Asia Di Malaysia

Selasa, 01/03/2016 23:10 WIB

mobilinanews (Malaysia) - Selain Rio Haryanto, Sean Gelael dan Philo Armand,  Indonesia juga mempunyai pebalap lain yang berkiprah di ajang internasional. Berawal dari kegiatan iseng, drift merupakan langkah  alternatif bagi para pebalap yang memiliki skill potensial untuk ditunjukkan kepada khalayak.

Pada ajang King Of Asia seri 1 di Malaysia akhir pekan lalu (27-28/02), para pedrifter Indonesia unjuk kebolehan pada event “mobil ngesot” di sirkuit Melaka, Malaysia itu.

Tercatat para drifter HTJRT yang digagas Haji Tjandra menurunkan sederet drifter andalnnya seperti Rhsyandy Akbar Rais, Wahyu "Mimo" Kumoro, Zharfan dan Reindy Riupassa. Adapun Adwitya Amandio turun  dengan Toyota Levin AE86 Sedan melalui tim Modsgallery Tonka.

Pada babak kualifikasi Sabtu (27/02), Dio --sapaan akrab Amandio-- meraih posisi keempat. Mahasiswa London School of Public Relation Jakarta itu akhirnya menjadi pemenang setelah membabat habis beberapa drifter asal negeri Jiran itu.

Sayangnya, hal itu tidak dibarengi pedrifter Indonesia lainnya seperti Akbar Rais mengalami kesialan karena mobilnya mengalami over heat hingga head mesin harus mengalami kompresi bocor. Sedangkan Mimo harus puas dengan perolehan poin 0 karena tidak masuk dalam babak tandem.

Pebalap Indonesia selain Dio yang masuk ke babak top 32 adalah Reindy dan Zharfan.  Botax --sapaan akrab Reindy--  berhasil masuk top 16. Hanya saja, Botax harus berhenti pada babak 16 besar ini karena kalah bersaing dengan  drifter tuan rumah, Kamarudin.

Namun Botax mendapat tiket masuk ke ajang King Of Nation di tempat yang sama pada Maret nanti, sehingga masih bisa bernafas lega.

Pada hari Minggu (28/02), Akbar Rais, Mimo dan pendiri tim HTJRT, Haji Candra turun ke lintasan. Sayangnya Nissan Silvia S14 yang dipakai Akbar mengalami kerusakan mesin dan harus berbagi mobil dengan Mimo (Mimo menggunakan Cefiro).

Malapetaka terjadi kala Mimo mengalami kerusakan parah pada Cefiro-nya saat oversteer hingga keluar lintasan. Sementara Silvia S15 yang dipakai Candra juga mengalami kerusakan parah pada kaki-kaki dan bodi karena mobil juga dipakai Zharfan yang mengalami crash saat ronde 1 yang digelar Sabtu lalu.

Ketiganya tidak mau menyerah dan terus melanjutkan babak kualifikasi. Akbar yang menggunakan Cefiro bermain aman dan besih. Tidak melakukan kesalahan dan hasil akhirnya masuk babak 32 besar dan mendapat tiket ke ajang King of Nation.

Sayangnya Mimo dan Chandra tidak mendapat izin berlomba ke King Of Nation karena hanya finsih ke 37 dan 34.

Akbar dan Dio akhirnya bertarung di babak 16 besar pada seri kedua ini. Sayangnya, Akbar harus bertekuk lutut atas Dio karena kendaraan yang dipakainya tidak lagi sehat.

Di final, Amandio akhirnya bertemu drifter tuan rumah Guy Fu Sing. Duel sengit terjadi dengan Sing yang kemudian Round 2 ini juga berhasil dimenangkan oleh Dio.

Keberhasilan Dio membuatnya menjadi pemuncak klasemen dalam King of Asia. Tidak ada waktu  berleha-leha buat buat Dio sebab ada King of Nation yang akan digelar Maret nanti di tempat yang sama.

Congrat buat Dio nih. (Teks Berto Pramadya)

 

TERKINI
Pembuktian Bersama Gresini Racing, Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024 Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru