7 Tim Mahasiswa Indonesia Juara di Ajang Eco-marathon Asia 2016

Selasa, 08/03/2016 09:00 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Prestasi membanggakan kembali diukir oleh tim mahasiswa Indonesia yang mengikuti ajang Shell Eco-marathon Asia 2016 di Rizal Park Manila, Filipina. Sebanyak 7 tim berhasil meraih juara di berbagai kategori lomba yang berlangsung tanggal 3-6 Maret 2016 ini.

Tim Sadewa dari Universitas Indonesia (UI) meraih juara pertama kategori mobil UrbanConcept gasoline (bensin) dengan catatan rekor jarak tempuh 275 km/liter, atau dua kali lipat dari hasil kemenangan yang diraih tahun lalu.

”Ini adalah sebuah kemenangan yang tidak pernah kami duga dan targetkan sebelumnya. Tahun lalu, mobil kami tidak bisa masuk ke trek karena berbagai kendala teknis. Kali ini pun, baru pada kesempatan yang keempat, kami berhasil melakukan putaran lengkap yang dinilai valid dan mencapai jarak 275 km/liter,” ungkap Alfian Ibnu Pratama, Manajer Tim Sadewa.

Tim Indonesia lainnya yang berjaya pada kategori UrbanConcept adalah Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang meraih Juara Pertama dan Tim Bengawan 2 dari Universitas Sebelas Maret yang meraih Juara Kedua kategori UrbanConcept energi Diesel (Solar). Sementara Tim Cikal Ethanol dari Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih Juara Kedua untuk UrbanConcept menggunakan etanol sebagai bahan bakar alternative, diikuti Tim Horas Mesin dari Universitas Sumatera Utara (USU) yang meraih Juara III di kategori yang sama.

Tim Bumi Siliwangi Team 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang meraih Juara Kedua UrbanConcept menggunakan jenis energi baterai elektrik. Sementara untuk kategori Prototype, Tim Nakoela dari Universitas Indonesia meraih Juara Pertama untuk kategori Prototype energi gasoline (bensin).

“Kami bangga akan kemenangan Tim Nakoela karena kami sebenarnya tidak menargetkan meraih juara. Target utama kami sejak awal adalah mencapai hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Kemenangan ini berkat kerja keras dan kekompakan tim serta dukungan tiada henti dari pembimbing kami, Bapak Bambang Sugiarto dan Bapak Ario Sunar Baskoro serta dukungan alumni Tim Universitas Indonesia pada Shell Eco-marathon sebelumnya,” ujar Diatri Mika Putra, Manajer Tim Nakoela.   

Shell Indonesia merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih tim mahasiswa asal Indonesia pada Shell Eco-marathon Asia tahun ini. Prestasi ini tentu akan semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai tim yang senantiasa diperhitungkan dalam ajang kompetisi mendesain, menciptakan dan mengendarai mobil paling hemat energi, yang secara rutin diselenggarakan oleh Shell.

"Terbukti selama tujuh tahun mengikuti ajang ini sejak 2010 lalu, tim mahasiswa Indonesia selalu bisa meraih penghargaan. Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan untuk merancang mobil yang inovatif sekaligus memikirkan mengenai alternatif energi di masa depan,” sebut Darwin Silalahi, Presiden Direktur PT Shell Indonesia.  

Tahun ini, Shell Eco-marathon Asia 2016 diikuti oleh 117 tim mahasiswa dari 17 negara di Asia, Timur Tengah dan Australia. Jumlah ini meningkat dari tahun awal pelaksanaan Shell Eco-marathon Asia 2010 yang hanya diikuti oleh 81 tim saja. Seluruh tim peserta mengusung mobil rancangan masing-masing dengan memilih salah satu kategori yang dikompetisikan, yaitu Prototype (kendaraan futuristik dengan aerodinamika tinggi), atau UrbanConcept (kendaraan super ekonomis dan inovatif yang menyerupai kendaraan di pasaran saat ini).

Kedua kategori ini harus menggunakan satu dari tujuh jenis energi yang berbeda, yaitu gasoline (bensin), diesel (solar), battery electric (baterai listrik), hydrogen (hydrogen), alternative fuel (etanol) dan CNG (Compressed Natural Gas). Hasil akhir dilihat dari tim yang dapat menempuh jarak terjauh dalam satuan kilometer dengan menggunakan bahan bakar setara dengan 1kWh listrik, 1 m3 hidrogen atau 1 liter bahan bakar. (Zie)

TERKINI
GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV! Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia