Winglet, Kunci Sukses Lorenzo Dan Davizioso Di MotoGP Qatar 2016

Selasa, 22/03/2016 17:58 WIB

mobilinanews (Qatar) - MotoGP Qatar 2016 usai digelar pada Minggu malam (20/3) waktu Qatar. Hanya saja, pengamatan kami tertuju kepada winglet (peranti sayap depan kecil) yang dipakai para pebalap saat melaju di trek lurus.

Terlihat Duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso berhasil memaksimalkan keadaan dengan terus melakukan slipstream (mencuri angin) saat mau menyalip lawan. Fungsi winglet sendiri sebagai peranti aerodinamika. Peranti ini juga dipakai di F1.

Hanya saja, nasib naas terjadi ketika Iannone terjatuh di lap ke-6 sehingga menyisakan Dovizioso yang terus bertahan hingga finish.

Motor Desmosedici GP yang dipakai duet Italiano tersebut memang tangguh layaknya motor Desmosedici GP7 milik Casey Stoner yang dipakai pada musim 2007. Dovizioso dalam balapan itu finish kedua dan hampir disalip pebalap Honda, Marc Marquez.

Sedangkan, pemenang dalam seri pertama ini juga menggunakan winglet saat berlomba. Dia adalah Jorge Lorenzo yang memakai Yamaha M1. Pebalap berjuluk Por Fuera ini nampak superior di tengah trek lurus berkat adanya piranti baru itu.

Yamaha M1 terkenal sebagai motor yang enak dipakai karena handlingnya bagus. Selain itu ketahanan motor ini patut diancungi jempol ketimbang lawan-lawannya. Apalagi dengan adanya winglet pebalap bisa membuka gas habis-habisan setelah di tikungan tanpa membuat roda depan terangkat.

Piranti baru di motor Lorenzo ini bisa memberikan efek down force pada ban depan sehingga meningkatkan traksi.

Sayang rekan setimnya, Valentino Rossi tidak menggunakan winglet dengan alasan karakter motor balap miliknya memang agresif. Rossi sendiri finish keempat pada balapan yang digelar pada malam hari itu.

"Saya tahu kalau ini bukan kesalahan strategi dan saya tidak begitu cepat bila dibandingkan dengan 3 joki lain di depan," ujar pebalap bernomor 46 itu kepada crash.net.

Hal senada juga terjadi pada Marc Marquez yang juga memiliki karakter balap agresif karena sering melakukan sliding saat menikung. Sehingga motor yang dipakainya juga tidak menggunakan winglet saat berlomba.

Seri selanjutnya akan dilaksanakan di Argentina pada 1-3 April 2016. Era baru MotoGP yakni perang winglet akhinya dimulai. (Teks Berto Pramadya)

 

TERKINI
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua Kalangan, Cicilan Ringan, Konsumen Bisa Memiliki Tanpa Uang Muka Wuling Cloud EV, Mobil Listrik Futuristik Dilengkapi Fitur Lengkap dan Canggih PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos BYD Bakal Buka Pabrik di Subang Jawa Barat, Ribuan Pekerja Telah Dinanti