Senin, 28/03/2016 04:00 WIB
mobilinanews (Perancis) - Pada ajang balap mobil dunia, pabrikan-pabrikan asal Jerman memang menjadi dominan karena sering meraih gelar juara. Di F1 kita mengenal Mercedes yang mengantar Lewis Hamilton menjadi juara musim lalu.
Sedangkan pada WEC ada Porsche yang meraih gelar juara di kelas bergengsi LMP1. Dominasi punmereka lakukan agar tidak ada lawan yang menggoyangkan demi memanasi persaingan.
Mari kita kembali ke WEC yang melakoni hari kedua sesi tes pramusim untuk musim 2016 yang dilakukan pada Sabtu (27/03) waktu setempat. Lagi-lagi Porsche kembali mendominasi hari kedua di kelas LMP1 di sirkuit Paul Ricard, Perancis.
Melalui pebalap Brendon Hartley, pabrikan asal Stuttgart, Jerman itu meraih catatan waktu 1.37,445 yang diraih pada sesi pagi. Sementara mantan pebalap F1 Kamui Kobayashi menguntitnya dengan Toyota TS 050 dengan gap 1,082 detik.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
BYD Perkenalkan Supercar Listrik Fang Cheng Bao Super 9, Kombinasi Sempurna Desain Sporty dan Teknologi Mutakhir
BYD Luncurkan Yangwang U9: Supercar Tercepat dari China, Capai Kecepatan 100 km/jam dalam Waktu 2,36 Detik
Pabrikan Jepang itu juga mengalahkan tim Audi yang sempat mengalami kerusakan pada hari pertama (24/03). Sehingga pabrikan asal Ingolstadt itu harus berbagi mobil di dua sesi terakhir yang digelar Minggu (27/03) dan Senin (28/03).
Adalah Andre Lotterer yang mengemudikan Audi R18 pada hari Sabtu itu dan ketinggalan 3 detik dari mantan pebalap tim Toyota F1 dan Sauber F1 itu. Di belakangnya ada dua mobil dari tim Rebellion R One yang finish d posisi keempat (mobil bernomor 13) dan kelima (mobil bernomor 12). Semua mobil itu dikendalikan oleh satu orang saja yakni Oliver Webb.
Pada kelas lain yaitu LMP2,tim G Drive Oreca berhasil menjadi pemuncak berkat kerja keras Nathanael Berthon. Mantan pebalap World Series Renault itu mengasapi Will Stevens yang menggunakan Manor Oreca dengan gap 7 detik. Posisi ketiga sendiri dihuni tim Signatech Alpine.
Pada kelas GTE Pro, Ferrari harus bertekuk lutut di tangan pasukan koboi Amerika yaitu Ford. Mantan pebalap WTCC Andy Priaulx berhasil membawa Ford GT menjadi pemuncak dengan waktu terbaik 1.58,786. Pebalap Inggris itu menundukkan pasukan kuda jingkrak yang menggunakan Ferrari 488 dengan gap 3 detik.
Di kelas GTE AM, Gulf Racing berhasil menjadi pemuncak setelah bertarung sengit dengan Ferrari AF Corse. Porsche 911 GT3 RSR yang Gulf Racing pakai berhasil mengalahkan Ferrari 458 milik tim AF Corse hanya dengan gap supertipis 0.001 detik. (Teks Berto Pramadya)