Selasa, 29/03/2016 14:18 WIB
mobilinanews (Buenos Aires) - Tahun 2015 merupakan tahun kegagalan bagi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Di mana pebalap inimemiliki karma bak joki Spanyol lainnya karena dikalahkan oleh seorang Valentino Rossi.
Rossi dengan mudahnya mengalahkan joki bernomor 93 itu setelah bertarung sengit di atas trek Temas Rio Hondo, Argentina. Marquez malah terjatuh setelah gagal mengendalikan laju motornya pada lap ke-24.
Ini persis dengan kejadian joki Spanyol sekaligus pemakai Honda lainnya yaitu Sete Gibernau yang 10 tahun lalu digoyahkan mentalnya oleh joki berjuluk "The Doctor" itu. Rossi berhasil menjadi juara disusul Andrea Dovizioso (Ducati) di posisi kedua dan posisi ketiganya dihuni Cal Crutchlow (LCR Honda) di MotoGP Argentina tahun lalu.
Temas de Rio Hondo sendiri merupakan sirkuit yang dibangun oleh Jarno Zaffeli. Karakter sirkuit ini memang medium speed dengan beberapa tikungan cepat di tiap bagiannya. Konon, layout sirkuit sepanjang 4,8 km ini sedikit mirip dengan sirkuit Autopolis, Jepang pada sektor ketiga.
Knalpot Proliner Dipakai di Motor Valentino Rossi dan Maverick Vinales
Ini Jadwal Lengkap Seri MotoGP 2017
Rossi Kembali Ke Indonesia, Vinales Kali Pertama Sapa Fans Berat Tim Yamaha MotoGP di Sentul
Pada musim 2016 ini nampaknya persaingan tetap mengarah kepada juara bertahan Jorge Lorenzo, Rossi, Marquez dan duo Ducati (Dovizioso dan Andrea Iannone).
Pemakaian ban Michelin dan winglet diyakini akan menambah ketatnya perlombaan apalagi Lorenzo, Dovi dan Iannone memakai winglet sehingga mereka diprediksi lebih superior di lintasan.
Mampukah Lorenzo kembali menjadi jawara? Atau Rossi tetap mempertahankan gelar juara seri Argentina seperti tahun lalu? Kita nantikan pada akhir pekan ini (2-3/4) pada seri yang akan dilangsungkan Senin dinihari nanti. (Teks Berto Pramadya)
Keyword : analisa-motogpmotogp-2016valentino-rossi