Minggu, 03/04/2016 18:05 WIB
mobilinanews (Sentul) – Tampil dengan kondisi mesin pincang, Yulianto Adi harus mengerahkan 101 dari kemampuan sebenarnya. Alhasil, pebalap andalan Jakartaracing.com ini berhasil menjadi juara pertama ITCC 1.600 Max Div 2, juara ketiga ITCC 1.600 Max serta podium 3 OMR Jazz Rising Star.
“Alhamdulillah, masih bisa memboyong pulang beberapa trofi juara. Ini tentu berkat kerja tim sangat baik. Semua personil support dukungan terbaik,” ujar Adi kepada mobilinanews.
Padahal Adi yang disaksikan istri dan anaknya saat berlomba, berusaha dengan membalap 101 persen dari kemampuan yang ada. Terutama untuk membalikkan performa mesin yang kompresinya turun.
“Kemungkinan besar karena ring pistonnya sudah lemah. Jadi mobil nggak mau lari. Penyakit soal ring piston itu baru diketahui kemarin, sehingga tidak cukup waktu untuk menggantinya. Iya kalau pas kalau enggak malah makin parah,” sambung pengusaha muda yang mempercayakan mobil balapnya kepada bengkel R-Speed ini.
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Lalu apa yang akan dilakukan untuk menghadapi seri 3 mendatang? “Yang pasti ganti ring piston. Mudah-mudahan nggak ada lagi yang jadi masalah. Biar lap timingnya bisa kembali kaya seri 1 yakni 1:52,2,” ujar Aldi.
Amin.
Keyword : honda-jazz-speed-challengehonda-jazz-tuning-contest-2015issom-2016sirkuit-sentulyulianto-adi