Senin, 11/04/2016 20:02 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kalangan otomotif Indonesia siapa yang tidak mengenal IMI alias Ikatan Motor Indonesia. Setiap pebalap setiap awal tahun selalu berurusan dengan IMI untuk pembuatan Kartu Izin Start (KIS).
Bahkan setiap akhir tahun, sebelum memulai musim balap tahun berikutnya, semua menunggu keputusan akhir di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk finalisasi kalender balap nasional.
Lalu apa fungsi dari Ikatan Motor Indonesia? Nah ini dia. PP IMI di bawah pimpinan Sadikin Aksa membuka booth khusus di hall C IIMS 2016 JI-Expo Kemayoran, Jakarta.
Sebagai regulator motorsport /perlombaan olahraga otomotif bertugas mengeluarkan peraturan serta mengawasi perlombaan.
Dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga IMI dan Undang-Undang Keolahragaan Nasional, tertulis fungsi dari Pengurus Pusat IMI (PP IMI) adalah sebagai pengurus besar olahraga bermotor yang menaungi klub, pebalap serta menjadi ujung tombak prestasi.
IIMS 2017 : Gairah Baru Penyelenggaraan Pameran Otomotif di Indonesia
PP IMI Gelar Mediasi Dengan 3 Kandidat Ketum IMI Jabar Seminggu Jelang Musprov
Jelang MXGP Pangkalpinang : IMI Tingkatkan Kualitas Pengawas Lomba & Tenaga Medis
Lalu bagaimana sejarah berdirinya IMI?
Lahir Pada tanggal 27 Maret 1908, dengan nama Javasche Motor Club (JMC),berkantor di Jl Bojong 153-156, di kota Semarang.
Dengan berjalannya waktu, nama JMC berubah menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC).
Namun setelah diserahkannya kedaulatan dari pemerintahan Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia, KNIMC berubah nama menjadi Indonesische Motor Club ( IMC), dan berada di bawah Departemen Perhubungan.
Tahun 1950, berganti nama menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) hingga sekarang. Dengan Ir. H. Djuanda sebagai Ketua IMI pertama, yang menjabat dari tahun 1950-1958.
Sejarah IMI memang cukup menarik. Lebih menarik lagi apabila kita datang langsung ke booth Ikatan Motor Indonesia pada pameran otomotif terbesar Indonesia International Motor Show 2016.
Di mana kita dapat melihat puluhan foto yang menggambarkan sejarah lengkapnya. Yang menarik perhatian lagi adalah dengan dipajangnya pintu masuk kantor IMI jaman dulunya.
Penasaran? Langsung aja kunjungi boothnya! (Teks/Foto: Rally Marina)