Senin, 25/04/2016 00:09 WIB
mobilinanews (Jerez) - Fokus GP Mania boleh ke kelas MotoGP. Namun keajaiban dan duel seru justru terjadi di kelas Moto3. Brad Binder dan Nicolo Beluga mengulang sejarah yang dilakukan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Binder mengulang sejarah yang ditoreh Marquez pada 2013 di GP Valencia. Seperti Marquez, di Jerez pun Binder start dari grid 30, alias paling belakang. Itu karena mekanik tim Red Bull KTM Ajo menggunakan mapping ECU ilegal yang belum dihomologasi saat QTT.
Alhasil joki asal Afrika Selatan itu dihukum start paling buncit. "Aku hanya bilang dalam hati, jangan ragukan kemampuanmu. Jangan menyerah sebelum lomba," tegas pemilik nomor start 41 itu.
Nicolo Beluga pun tak kurang cemerlang. Di Jerez, anak asuh Valentino Rossi dari tim SKY Racing Team VR46 itu sudah membubuhkan sejarah sebagai rider termuda Moto3 start dari pole.
Juara Dunia MotoGP 2016 Ini Akan Kembali Kunjungi Jakarta, Ada Agenda Apa?
Knalpot Proliner Dipakai di Motor Valentino Rossi dan Maverick Vinales
Ini Jadwal Lengkap Seri MotoGP 2017
Ia pun menorehkan catatan bagus. Meski nggak juara, aksinya di tikungan terakhir yang menyalip dua pebalap sekaligus untuk finish runner-up, mengikuti jejak sang mentor.
"Aku tertahan sangat lama sejak start. Namun melihat Vale di pit wall membuatku ingin melakukan yang terbaik," komentar Italiano 16 tahun yang merayakan podium pertamanya tanpa champagne karena masih di bawah umur.
Bakalan jadi penerus The Doctor dan Baby Allien, nih. (Teks : Aries; Foto : motogp)
Keyword : marc-marquezmotogp-2016valentino-rossi