Kamis, 28/04/2016 17:20 WIB
Detroit – General Motors Co (GM) berhasil mencatat angka penjualan sebanyak 2.36 juta unit kendaraan di pasar global selama kuartal pertama 2016. Angka tersebut menurun 2,5 persen dibanding penjualan tahun lalu periode sama.
Akan tetapi peningkatan penjualan produk GM terjadi pada pasar-pasar prioritas penjualan, seperti menguatnya penjualan segmen SUV dan kendaraan mewah di Tiongkok serta performa ritel di Amerika Serikat.
Kualitas penjualan GM secara global pada segmen dan pasar-pasar kunci di kuartal pertama ini sejalan dengan upaya GM untuk terus mempertahankan pertumbuhan yang menguntungkan.
“Di Tiongkok, kami terus mengembangkan penjualan SUV dan perluasan segmen mobil mewah dengan Cadillac. Di AS, pendekatan disiplin kami untuk peningkatan penjualan ritel dan sewa kendaraan yang lebih rendah telah menghasilkan transaksi yang lebih menguntungkan,” kata Presiden GM Dan Ammann.
Cuma di Bulan Juni 2016, Beli Chevrolet Bunga 0%
4 Pemenang Chevrolet Fan Cup Indonesia `Merumput` di Old Trafford
General Motors Gelontorkan Dana Fantastis Garap Mobil Otonom
Khusus di negara Tiongkok, GM dan perusahaan patungan dibawahnya mendistribusikan 964,000 kendaraan di kuartal pertama, sebuah peningkatan sebesar 0,2 persen. Total penjualan SUV GM di negara tersebut naik 148 persen, dihasilkan dari kesuksesan penjualan oleh Buick Envision dan Baojun 560. Sementara penjualan Cadillac naik 6.1 persen.
Di wilayah Amerika Utara, GM mencatat peningkatan 1.2 persen menjadi 800,000 kendaraan. Di AS, GM terus meningkatkan saham ritel, lebih cepat dibandingkan produsen mobil lainnya dengan kenaikan 7 persen, atau 537,000 kendaraan.
Menyebrang ke daratan Eropa, penjualan Opel dan sister brand-nya, Vauxhall meningkat 8,4 persen ke lebih dari 300,000 kendaraan di kuartal pertama, mengalahkan pertumbuhan industri yang hanya 5 persen. Opel telah menerima lebih dari 150,000 pesanan untuk model Astra yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan “Car of the Year 2016” untuk pasar Eropa. (Zie)