Pasar Otomotif Loyo di Bulan April, Toyota Tetap Raih Hasil Positif

Jum'at, 13/05/2016 20:00 WIB

mobilinanews (Jakarta) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) kokoh memimpin penjualan kendaraan roda empat di Indonesia dengan mencatat total penjualan ritel sebanyak 31.626 unit atau tumbuh 6,1% sepanjang April lalu. Angka tersebut sekaligus menegaskan penguasaan market share TAM hingga mencapai 38 persen.

Hasil ini tidak lepas dari kepercayaan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota yang terus meningkat.

“Pencapaian ini tidak hanya semakin meneguhkan posisi Toyota di kancah industri otomotif nasional, namun sekaligus membawa market share Toyota ke posisi tertinggi sepanjang beberapa waktu terakhir ini, sehingga  makin meyakinkan kami untuk terus meningkatkan implementasi semangat Let`s Go Beyond yang mewarnai setiap kegiatan Toyota di Indonesia,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Meski secara keseluruhan, penjualan mobil nasional di segmen ritel sepanjang bulan April lalu turun 9,9 persen dari 92.407 unit di Maret 2016 menjadi 83.288 unit pada April 2016, namun hampir semua segmen kendaraan penumpang Toyota mengalami pertumbuhan pertumbuhan signifikan.

Pertumbuhan tertinggi dicapai segmen SUV sebesar 14,5 persen, kemudian hatchback naik 9,8 persen, dan segmen MPV naik 4 persen. Sementara untuk kendaraan komersial, kinerja positif bulan lalu didorong oleh penjualan segmen pickup yang dihuni oleh Toyota Hilux yang mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 45,7 persen.

Dua produk SUV Toyota bersaing ketat. Toyota Rush dan All New Toyota Fortuner berhasil menunjukkan performa penjualan yang positif dengan peningkatan angka penjualan pada kedua model tersebut.

Toyota Rush TRD Sportivo dan TRD Sportivo Ultimo berhasil mengangkat terjual sebanyak 2.252 unit atau naik 28,2 persen dan All New Toyota Fortuner yang diluncurkan awal tahun ini terjual sebanyak 2.292 unit dengan market share 33,2 persen.

“Respon pelanggan terhadap SUV Toyota tetap tinggi, meski secara keseluruhan di pasar otomotif nasional penjualan di segmen SUV ini mengalami penurunan yang sangat signifikan,” ucap Henry.

Di segmen hactback, Agya berhasil mencatat pertumbuhan penjualan 8,8 persen dengan market share naik menjadi 42,5%, diikuti Etios yang naik menjadi 19,1 persen dan pangsa pasar Yaris tumbuh 15,5 persen sehingga menguasai lebih dari separuh market share, 52,2 persen.

Sementara segmen MPV yang merupakan segmen tertinggi penguasaan Toyota, dengan market share 54 persen, masih menempatkan Avanza sebagai market leader segmen low MPV dengan penjualan mencapai 13.296 unit dan menguasai 54,1 persen pasar LMPV. Menyusul Kijang Innova di segmen medium MPV meraih angka penjualan sebesar 4.759 unit dengan market shares 72,5 persen.

“Kami berharap, kondisi pasar otomotif nasional di bulan-bulan mendatang akan lebih kondusif sehingga memberi ruang yang lebih baik lagi bagi pelaku otomotif untuk mendorong angka penjualan, termasuk Toyota,” pungkas Henry Tanoto. (Zie)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060