Zero Point Xpedition : Pemandangan dan Tantangan Jadi Satu

Selasa, 17/05/2016 07:30 WIB

mobilinanews (Sabang) - Mungkin tak banyak orang yang tahu betapa indahnya pemandangan laut dan batu karang yang ada di Pulau Weh. Padahal Taman wisata alam Pulau Weh ini sendiri merupakan salah satu tujuan wisatawan yang terkenal dengan keindahan taman lautnya. Di pulau inilah terdapat kota kecil bernama Sabang yang berada di ujung paling barat wilayah Indonesia. Dan disinilah terdapat Tugu Nol Kilometer Indonesia.

Pulau ini masih terlihat sangat alami dan menakjubkan. Begitu banyak hal yang bisa dieksplorasi khususnya mereka para pecinta motor trail. Seperti yang dilakukan oleh ke-41 rider profesional di "Zero Point Xpedition" yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (14-15/5) dengan usungan penuh Enduro Total Indonesia.

Ekspedisi dimulai dari pelabuhan Uleelheu, menyeberang dengan kapal feri selama dua jam menempuh perjalanan laut sejauh 32 kilometer dari Banda Aceh, ibukota Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Dari sini saja para peserta sudah mulai berkomentar soal keindahan alamnya.

"Woow, indah nian pemandangan laut dan batu karangnya," teriak Pok Yub dari Malaysia Dirt Bike Rider, yang mengendarai KTM begitu sampai di pelabuhan Balohan Sabang dan mendarat di pulau seluas 156,3 km persegi itu.

Pulau Weh memiliki kontur alam yang banyak pegunungan dengan ketinggian 617 meter dari permukaan laut. Inilah yang dijelajahi para trail adventurer dalam "Zero Point Xpedition"

Beberapa nama merupakan para adventurer sejati yang datang dari berbagai kota di Indonesia seperti dari Bandung, Pemalang Jawa Tengah, Sangatta Kalimantan Timur, Palembang, Jakarta, Jambi, Riau, Siantar dan Bireuen Aceh.

"Memang sengaja dibatasi maksimal 50 orang karena dibuat private trip bagi professional trail adventure. Biar sedikit yang penting menggigit," sebut Erick Anying selaku event organizer. Erick pun merangkul Sabang Adventure Trail Gas (Satgas), klub setempat.

"Walau trek pendek, tapi kami sangat puas karena masih alami. Begitu juga dengan struktur tanah yang lembab dan tanjakan batu karang, lumayan menguras tenaga," ujar Fadil Xbandit dari Satgas.

Di hari terakhir, peserta juga tidak lupa untuk menyemopatkan diri foto bersama di depan Tugu Nol Kilometer, lalu mampir di pantai Iboeh sebelum menyeberang kembali ke Banda Aceh. Kepuasan memang akan terasa berlebih ketika sebuah tantangan melebur satu dengan keindahan alam. (Teks & Foto: BangVe)

TERKINI
Keunggulan Sistem Rem ABS pada Kendaraan Neta GT Mampu Tempuh 0-100 Km/Jam dalam 3,7 Detik, Siap Lawan BYD Seal F1 2024 Monaco: Halangi Verstappen Cetak Rekor Baru, Charles Leclerc Justru Bersiap Bikin Rekor di Kandang Tips Aman Mengemudi di Malam Hari, Hindari Beberapa Hal Ini