Sabtu, 11/06/2016 12:10 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Institut Otomotif Indonesia (IOI) resmi dikukuhkan pada tanggal 20 Mei 2016 lalu dengan menghadirkan nama I Made Dana Tangkas sebagai presiden IOI. Nama yang sudah tidak asing lagi di industri otomotif Indonesia, karena selama ini ia juga menjabat sebagai Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
IOI beranggotakan para pakar teknologi dan ahli otomotif, alumni-alumni Agen Pemegang Merek, pensiunan pemerintahan yang ahli di bidang otomotif, komunitas dan juga asosiasi. Semua pakar dan praktisi otomotif ini diajak bergabung untuk memikirkan bagaimana industri otomotif Indonesia di masa depan.
Dalam kesempatan pertemuan di acara Buka Puasa Toyota Indonesia, Kamis (9/6), I Made Dana Tangkas menjelaskan apa sebenarnya IOI itu dan bagaimana kaitannya dengan asosiasi kendaraan yang sudah hadir lebih dulu, yakni GAIKINDO.
"IOI dengan GAIKINDO pada dasarnya memiliki bidang yang berbeda.
GAIKINDO jelas kegiatannya dalam hal bisnis, regulasi, pameran, dan sebagainya.
IOI itu lebih ke arah pengembangan Sumber Daya Manusia yang terlibat di industri otomotif," jelas Made Dana.
Kinerja Ekspor Toyota Indonesia Diganjar Primaniyarta Award 2016
IOI Curi Ilmu Sampai ke Thailand dan Malaysia
Ekspor Toyota Vios Terus Melejit
Termasuk juga di dalamnya IOI memiliki goal pengembangan industri yang melihat bisnis otomotif dari hulu sampai ke hilir, sehingga industri otomotif Indonesia ke depannya bisa mandiri.
Lebih jauh, Made Dana yang juga merupakan pengurus GAIKINDO membeberkan porsi penanganan SDM industri otomotif oleh IOI itu mencakup pelatihan, sertifikasi, serta standarisasi. "Termasuk di dalamnya harus ada OJD, on the job development, bagaimana supaya SDM benar-benar terlatih," tambahnya.
"Kalau industri otomotif naik, secara otomatis kebutuhan SDM akan naik.
Nah, siapa yang akan memikirkan peningkatan dan pengembangan SDM ini? Berapa jumlah lulusan SMK, berapa lulusan profesional, berapa lulusan engineer yang dibutuhkan, ini harus ada yang mikirin," sebut Made.
Pemetaan inilah yang belum ada, sehingga nanti IOI yang akan berperan disitu, dibantu pemerintah, asosiasi serta para stakeholder industri otomotif Indonesia. "Kita tidak bisa berjalan sendiri. Tetap bersama GAIKINDO,
tapi dalam total kalkulasi dan total strateginya, nanti di create oleh IOI," akunya.
Jadi secara keseluruhan I Made Dana Tangkas menyampaikan bahwa kehadiran IOI tidak akan bersinggungan dengan GAIKINDO. Lebih dari itu, IOI justru akan membantu mewujudkan roadmap industri otomotif yang sudah dibuat oleh GAIKINDO. (Zie)